Suara.com - Cuka apel saat ini tengah menjadi sorotan karena tidak hanya dapat digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit melainkan cuka apel juga dapat digunakan sebagai kecantikan.
Orang-orang zaman dulu mengunakan cuka apel sebagai obat tradisional dan bahan dapur, bahan alami berbahan dasar apel ini memang sudah digunakan selama berabad-abad oleh bangsa Yunani Kuno.
Cuka apel dihasilkan melalui proses fermentasi jus apel dengan mengunakan ragi dan mikroorganisme. Dalam proses ini, cuka apel yang difermentasi membentuk kandungan gula menjadi alkohol yang kemudian berubah menjadi asam asetat. Asam asetat ini yang memberikan banyak manfaat untuk kesehatan.
Soal kandungan gizi tak perlu diragukan lagi, cuka apel mengandung kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium serta mineral atau zinc, tembaga, mangan serta selenium dalam jumlah yang kecil.
Selain bermanfaat untuk mengatasi masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan, menurunkan berat badan dan mengatur kadar kolesterol, cuka apel juga bermanfaat kecantikan, terutama untuk kulit.
Apa saja manfaat cuka apel untuk kesehatan kulit? Berikut di antaranya:
1. Atasi wajah berminyak
Cara untuk menjaga tubuh agar berfungsi dengan normal salah satunya dengan mempertahankan pH-nya agar berada dalam kisaran yang normal.
Cuka apel membantu mencapainya dengan membuat tubuh mempertahankan pH yang sehat dan basa. Karena cuka apel bersifat asam, maka dapat membantu tubuh menjadi terlalu basa.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Facial Wash Sejuta Umat Untuk Kulit Kering Dan Kusam
Sifat cuka apel yang asam mengatur segala ketidakseimbangan pH tubuh agar tetap sehat dan menyeimbangkan produksi sebum pada wajah sehingga dapat mengontrol produksi keringat dan minyak berlebih.
2. Mengurangi kerutan dan garis halus
Bahan alami berbahan dasar apel yang difermentasi ini kaya akan senyawa bioaktif seperti asam asetat, asam galat yang memberikan sifat antioksidan yang kuat.
Antioksidan ini mampu mencegah dan menangkal efek buruk dari radikal bebas yang dapat merusak kesehatan kulit seperti mengurangi garis halus dan kerutan, meningkatkan produksi kolagen dan mengurangi jerawat.
3. Atasi jerawat dan komedo
Polusi serta radikal bebas merupakan salah satu penyebab timbulnya masalah pada kulit wajah seperti jerawat dan komedo.
Mengutip Verrywellhealth, cuka apel berfungsi untuk membersihkan kulit wajah dan membuang racun penyebab kulit jadi kusam dan wajah berjerawat.
Kandungan beta karoten pada cuka apel juga dapat membantu mencegah kerusakan kulit. Kulit mati bisa diangkat dengan cuka apel ini sehingga wajah terlihat cantik dan terawat.

4. Mencerahkan kulit wajah
Selain dapat menangkal radikal bebas pada kulit wajah, cuka apel yang mengandung Alpha Hydroxy alami ini membantu pembentukan sel kulit baru.
Kandungan AHA mampu mengecilkan pori-pori sehingga menjadikan kulit menjadi lebih halus ketika disentuh dan memaksimalkan pigmentasi kulit sehingga wajah jadi lebih cerah.
5. Sunblock alami
Jika Anda sering beraktivitas keluar atau hobi bepergian ke pantai dan sering terpapar sinar matahari pastinya kulit akan terbakar efek dari sinar matahari.
Tapi tenang saja, secangkir cuka apel yang dituangkan ke dalam bak mandi akan mengembalikan tingkat pH pada kulit sehingga kulit yang terbakar akibat paparan sinar matahari akan sembuh dan kembali seperti semula.
6. Menghilangkan Kotoran
Seperti yang diterangkan di atas, sifat asam pada cuka apel mampu meningkatkan keseimbangan tubuh sehingga dapat mengontrol produksi keringat dan minyak berlebih pada wajah.
Cuka apel dapat mengembalikan lapisan kulit asam dan membunuh bakteri, menghilangkan kotoran sehingga dapat mengobati timbulnya jerawat.
7. Cegah Penuaan
Hippocrates, bapak kedokteran, konon mengunakan cuka apel sebagai pegobatan alami yang mujarab untuk mengobati berbagai jenis penyakit.
Orang-orang Prancis dulu mengunakan cuka apel sebagai tonik penyembuhan dan melestarikan masa muda mereka. Buah apel sebagai sumber flavanoid, fitokimia seperti quercetin dan catechin yang baik dan karoten yang menunjukan sifat anti-penuaan yang bekerja sangat baik.
Kontributor : Damayanti Kahyangan