Industri makanan ringan dan tradisional, seperti keripik, dodol, dan kue basah.
Kerajinan tangan dan konveksi: Produk rumahan seperti batik, tas rajut, dan baju muslim.
Perdagangan lokal: Leuwiliang dikenal memiliki pasar tradisional yang ramai dan menjadi pusat ekonomi regional di wilayah barat Bogor.
4. Pariwisata Alam
Meski belum banyak dikembangkan secara maksimal, Leuwiliang memiliki potensi wisata:
Air terjun (curug) dan perbukitan yang bisa dikembangkan sebagai destinasi wisata alam.
Wisata edukasi pertanian dan peternakan: Cocok untuk wisata keluarga dan sekolah.
Beberapa lokasi wisata alam potensial:
Curug Panjang
Perbukitan di sekitar perbatasan dengan Kecamatan Pamijahan dan Nanggung
Baca Juga: Cigudeg Resmi Jadi Ibu Kota Bogor Barat, Ini Potensi Unggulnya
5. Letak Strategis
Leuwiliang berada di jalur utama penghubung antara Bogor dan wilayah barat (Leuwisadeng, Nanggung, Jasinga).
Hal ini menjadikan Leuwiliang sebagai pusat transit, perdagangan, dan layanan publik (seperti RSUD Leuwiliang dan sekolah-sekolah besar).
6. Sumber Daya Manusia (SDM)
Banyak penduduk usia produktif yang siap kerja, dengan potensi untuk dikembangkan melalui pelatihan keterampilan dan pemberdayaan desa.
Terdapat berbagai institusi pendidikan dari tingkat dasar hingga menengah atas, serta beberapa lembaga kejuruan.
1. Wisata Alam yang Menawan