Sebagai langkah lanjutan, pihak manajemen telah menambahkan label atau keterangan non-halal di berbagai saluran komunikasi produk mereka, termasuk reklame outlet, Google Maps, hingga akun media sosial mereka.
Pihak manajemen juga telah melakukan permintaan maaf secara resmi melalui akun Instagram mereka di @ayamgorengwiduransolo.
“Kepada seluruh pelanggan Ayam Goreng Widuran. Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang beredar di media sosial belakangan ini. Kami memahami bahwa hal ini menimbulkan keresahan dalam masyarakat," tulis akun Ayam Goreng Widuran Solo.
"Sebagai langkah awal, kami telah mencantumkan keterangan NON-HALAL secara jelas di seluruh outlet dan media sosial resmi kami. Kami berharap masyarakat dapat memberi kami ruang untuk memperbaiki dan membenahi semuanya dengan itikad baik. Hormat kami, Manajemen Ayam Goreng Widuran,” pungkasnya.
Kontributor : Rizky Melinda