Infografis
Suara.com - Desain rumah bergaya retro saat ini cukup banyak disukai. Desain ini memadukan elemen-elemen klasik, warna-warna yang cerah, dan furnitur berbentuk unik.
Akan tetapi, perlu diingat apabila ada perbedaan mencolok antara rumah bergaya retro dan kuno. Hal ini dapat terlihat dari interior rumah yang dipilih.
Dikutip dari laman Better Homes & Gardens pada Selasa, 3 Juni 2025, perabotan yang sudah bertahun-tahun digunakan bisa membuat rumah terlihat kuno.
Agar rumah dengan gaya retro tetap tampak kekinian, para desainer interior membagikan jenis-jenis furnitur yang sebaiknya dihindari untuk digunakan.
Berikut adalah 10 gaya furnitur yang bisa membuat rumah terlihat ketinggalan zaman, jadi sebaiknya diganti.
1. Furnitur yang Terlalu Formal
Gaya hidup saat ini jauh lebih santai dibandingkan satu atau dua generasi sebelumnya. Tak heran, furnitur yang terkesan formal dan kaku mulai ditinggalkan.
Desainer interior Kathy Kuo menyebutkan bahwa ruang tamu seharusnya menjadi tempat yang nyaman, bukan seperti museum yang tidak bisa disentuh.
Jika ruangan dipenuhi sofa dan kursi dengan detail mewah yang tampak tak bisa diduduki, saatnya pertimbangkan untuk menggantinya.
Baca Juga: 5 Aplikasi Desain Rumah di PC Gratis, Bantu Wujudkan Rumah Impianmu
2. Meja Pinus dengan Warna Jingga
Cynthia Masters dari Panageries menyebut bahwa warna kayu pinus yang cenderung jingga kini membuat ruangan tampak kuno.
Meja makan model pedestal dengan warna ini dulunya populer, tetapi sekarang bisa membuat tampilan rumah kuno.
3. Furnitur yang Mengutamakan Fungsi Dibandingkan Estetika
Kursi besar, rak TV kuno untuk televisi tabung, hingga meja makan dengan kaki logam dan kaca adalah contoh furnitur yang mengabaikan visual.
Menurut Evan Clabots dari Cozey, jenis furnitur seperti ini membuat ruangan terasa berat secara visual dan tidak cocok dengan tren masa kini yang lebih ringan dan alami.
Evan Clabots menyarankan untuk mengganti dengan furnitur yang berprofil ramping, bahan alami, dan warna netral.
4. Furnitur Super Trendy
Tren interior rumah saat ini cepat berganti dan furnitur yang terlalu mengikuti tren bisa cepat terlihat usang.
Desainer Janette Ewen mencontohkan gaya seperti mob-wife atau coquette core yang sempat naik daun dan kini sudah menghilang.
Bila kamu membeli furnitur berdasarkan tren sesaat, bisa jadi sekarang rumahmu terjebak dalam gaya yang sudah lewat.
5. Warna Abu-Abu ala Generasi Milenial
Warna abu-abu dulu sangat populer di era 2010-an, tapi kini sudah mulai ditinggalkan. Hal ini karena furnitur bernuansa abu-abu membuat rumah terlihat membosankan dan kuno.
6. Set Furnitur yang Serba Senada
Membeli satu set furnitur dengan model dan warna yang sama dari satu merek kini dianggap kurang menarik.
Jennifer Jones dari Niche Interiors mengatakan bahwa furnitur yang terlalu cocok dapat membuat ruangan terasa generik.
7. Kamar Tidur dengan Kayu Cherry Merah
Lindsey Zborowski dari Wayfair menambahkan bahwa set kamar tidur dengan warna kayu cherry merah kini terlihat membosankan dan berat.
Warna ini membuat ruangan kehilangan kontras visual dan kedalaman desain yang membuatnya tampak segar.
8. Gaya Tuscan atau Old World yang Terlalu Ornamental
Desain ala Tuscany atau gaya Old World yang dipenuhi ukiran, lengkungan berat, dan warna gelap pernah menjadi simbol kemewahan di awal 2000-an.
Namun kini, gaya ini dianggap terlalu berlebihan. Desainer menyarankan untuk memilih furnitur dengan garis bersih dan bahan alami agar lebih sesuai dengan selera masa kini.
9. Lemari Pajangan Penuh Piring yang Tak Pernah Dipakai
Lemari kabinet yang diwariskan dari nenek atau orang tua sering kali tidak memiliki fungsi nyata di zaman sekarang.
Lemari semacam ini hanya menjadi tempat debu berkumpul dan memberikan kesan bahwa ruang makan tidak pernah diperbarui selama 15 tahun terakhir.
10. Furnitur Gaya Victorian yang Penuh Ukiran
Furnitur dengan ukiran rumit ala era Victorian, seperti ranjang besar dengan kepala tempat tidur berat, kini dianggap ketinggalan zaman.
Jika kamu memiliki furnitur seperti ini, kamu bisa menyeimbangkannya dengan menambahkan elemen modern agar terlihat lebih ringan dan kontemporer.
Tidak harus membuang semuanya, cukup kombinasikan dengan item modern agar rumahmu tetap punya karakter, tapi tetap relevan dengan zaman.
