Suara.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha, umat Islam di seluruh dunia bersiap-siap untuk melaksanakan ibadah kurban. Salah satu hewan yang sering menjadi kurban adalah sapi, yang karena ukurannya besar, kadang bisa menjadi sulit dikendalikan.
Maka dari itu, penting bagi para panitia kurban atau siapa pun yang terlibat dalam penyembelihan untuk memahami dan mengamalkan doa menjinakkan sapi kurban agar proses kurban berjalan lancar, tenang, dan tetap penuh makna ibadah.
Sapi merupakan hewan besar dengan kekuatan fisik yang cukup kuat. Ketika sapi merasa takut atau terancam, ia bisa menjadi agresif atau berontak. Situasi ini tak hanya berisiko bagi petugas kurban, tetapi juga bisa membuat proses penyembelihan menjadi kurang khusyuk. Karena itu, selain persiapan fisik dan teknis, pendekatan spiritual juga penting dilakukan.
Doa menjadi media untuk memohon pertolongan Allah agar hewan kurban tenang, proses penyembelihan berjalan aman, serta membawa keberkahan bagi semua pihak. Berikut beberapa doa yang dapat diamalkan untuk menjinakkan sapi kurban.
![Dokter hewan memeriksa kesehatan hewan kurban di tempat penampungan hewan kurban kawasan Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (22/5/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/22/59677-pemeriksaan-kesehatan-hewan-kurban-sapi-kurban.jpg)
Doa Nabi Sulaiman AS untuk Menjinakkan Hewan
Dalam Al-Qur’an, Nabi Sulaiman AS dikenal sebagai nabi yang memiliki mukjizat dapat berkomunikasi dan mengendalikan hewan-hewan. Salah satu doa yang dinisbatkan kepadanya adalah sebagai berikut:
رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ
Latin: Rabbi auzi’ni an asykura ni’mataka allati an’amta ‘alayya wa ‘ala walidayya wa an a’mala shalihan tardhahu wa adkhilni birahmatika fi ‘ibadikas shalihin.
Artinya: "Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh." (QS. An-Naml: 19)
Doa ini dapat dibaca saat akan mendekati atau menangani hewan kurban, sebagai permohonan kepada Allah agar diberi kemampuan dan kemudahan dalam proses penyembelihan yang tenang dan lancar.
Baca Juga: Beli Hewan Kurban Ratusan Juta Rupiah, Agama Nathalie Holscher Dipertanyakan
![Juventus, sapi kurban Presiden Prabowo dari Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/22/47708-sapi-kurban.jpg)
Doa Khusus Menjinakkan Hewan Kurban
Beberapa ulama dan pengamal menyarankan menggabungkan doa Nabi Sulaiman di atas dengan bacaan basmalah, takbir, dan permohonan agar hewan tersebut tunduk atas nama Allah. Berikut adalah contoh bacaan yang bisa diamalkan:
"Bismillahilladzi laa yadurru ma’asmihi syai’un fil ardhi walaa fissamaa’i wahuwas-sami’ul ‘alim."
Artinya: "Dengan nama Allah, yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatu pun yang membahayakan di bumi dan di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
Bacaan ini diiringi dengan mengusap bagian kepala sapi dengan lembut agar hewan merasa tenang. Lalu disusul dengan:
"Inni wajjahtu wajhiya lilladzi fataras-samawati wal-ardha hanifan wama ana minal musyrikin. Inna shalati wanusuki wamahyaya wamamati lillahi rabbil ‘alamin."
(QS. Al-An’am: 79-80)
Bacaan ini sekaligus merupakan niat totalitas seorang Muslim dalam berkurban, menjadikan semua aspek hidupnya semata-mata untuk Allah SWT.