Efek jangka panjangnya bisa berupa gangguan tidur, kelelahan kronis, rasa gelisah, dan bahkan tekanan darah tinggi. Dalam Feng Shui, kamar tidur idealnya berada di atas ruang yang tenang dan solid, seperti ruang keluarga atau ruang makan, bukan area transisi seperti garasi.
5. Kamar Mandi di Tengah Rumah
Pusat rumah dalam Feng Shui disebut sebagai "tai chi", yakni titik pusat energi yang memengaruhi seluruh bagian rumah. Ketika kamar mandi berada tepat di area ini, energi positif akan terkuras oleh sifat air yang mengalir keluar dari kamar mandi, melambangkan hilangnya kekayaan, kesehatan, dan keharmonisan.
Hal ini bisa mengakibatkan masalah keuangan yang terus berulang, kesehatan penghuni yang menurun tanpa sebab jelas, atau hubungan keluarga yang terasa kaku dan tegang. Solusi sementara adalah menjaga kamar mandi selalu bersih dan tertutup, serta menambahkan elemen kayu dan tanaman untuk mengurangi dampak air yang dominan.
6. Rumah di Persimpangan T atau Jalan Tusuk Sate
Rumah yang berada di posisi "tusuk sate" yakni di ujung jalan yang lurus menuju rumah, akan langsung terkena aliran energi yang datang secara agresif, yang dalam Feng Shui disebut "sha chi" atau energi mematikan.
Penghuni rumah semacam ini cenderung mengalami banyak tekanan hidup, konflik, atau bahkan kecelakaan kecil yang berulang. Energi yang datang tidak bisa diatur dan mengalir terlalu cepat ke rumah. Jika Anda sudah terlanjur tinggal di lokasi seperti ini, solusi yang umum digunakan adalah menanam pagar tanaman atau memasang pagar pelindung yang dapat memperlambat dan "melembutkan" aliran chi.
7. Lorong Panjang dan Sempit
Lorong panjang dan sempit dalam rumah menyebabkan energi mengalir dengan sangat cepat dan tidak merata, menciptakan ketidakseimbangan dan perasaan tidak nyaman. Penghuni rumah mungkin merasa tertekan, tergesa-gesa, atau sulit fokus.
Baca Juga: Inspirasi Desain Rumah Sejuk tanpa AC: Nyaman, Adem, dan Hemat Listrik!
Energi seperti ini disebut sebagai "panah energi" yakni sebuah aliran chi tajam yang bisa memicu ketegangan emosional, pertengkaran keluarga, dan perasaan teralienasi dalam rumah. Untuk mengurangi dampaknya, disarankan untuk memperlambat aliran energi dengan dekorasi di dinding lorong, pencahayaan hangat, atau penempatan cermin secara strategis agar ruangan tampak lebih lapang.
8. Atap Miring atau Tidak Simetris
Atap rumah yang tidak seimbang menggambarkan ketidakharmonisan energi di dalam rumah. Dalam Feng Shui, bentuk atap yang simetris dan stabil mencerminkan kestabilan hidup, hubungan yang seimbang, serta rejeki yang berkelanjutan.
Sebaliknya, atap miring atau terlalu banyak sudut tajam menciptakan kesan energi yang kacau dan tidak merata, yang bisa memengaruhi psikologis penghuni: mudah cemas, sulit membuat keputusan, atau sering merasa tidak aman. Efek visual dari atap semacam ini juga bisa membuat rumah tampak "menekan", secara tidak sadar menciptakan stres.
9. Cermin Menghadap Tempat Tidur
Cermin dikenal memantulkan energi. Ketika cermin diletakkan menghadap langsung ke tempat tidur, ia memantulkan tubuh orang yang sedang tidur dan dianggap sebagai intervensi energi yin dan yang yang tidak seimbang.