Infografis
Suara.com - Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu momen istimewa dalam kalender Islam. Selain ditandai dengan pelaksanaan ibadah kurban, umat Muslim juga disunnahkan untuk melaksanakan berbagai amalan sunnah sebelum melaksanakan sholat Idul Adha. Salah satu amalan tersebut adalah mandi dan keramas. Meski terlihat sederhana, mandi dan keramas sebelum sholat Idul Adha memiliki keutamaan tersendiri.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang niat mandi keramas sebelum sholat Idul Adha, keutamaan, tata cara, serta dalil pendukungnya.
Pentingnya Mandi dan Keramas Sebelum Sholat Idul Adha
Mandi sebelum melaksanakan sholat Idul Adha bukan hanya sekadar untuk membersihkan tubuh, tetapi juga sebagai bentuk penyucian diri secara lahir dan batin dalam rangka menyambut hari besar umat Islam. Meskipun hukumnya sunnah, amalan ini sangat dianjurkan karena meneladani kebiasaan Rasulullah SAW.
Keramas pun menjadi bagian penting dalam mandi sunnah. Membersihkan rambut dari kotoran dan minyak memberikan rasa segar dan semangat dalam menyambut hari raya. Terlebih, dalam suasana Idul Adha, umat Islam diharapkan tampil bersih, wangi, dan rapi.
Niat Mandi Keramas Sebelum Sholat Idul Adha
Mandi sebelum sholat Idul Adha hukumnya sunnah muakkadah (sunnah yang sangat dianjurkan). Hal ini berdasarkan beberapa riwayat sahabat dan ulama terdahulu. Meskipun tidak ada hadits shahih yang secara eksplisit menyebutkan Rasulullah SAW mandi khusus untuk sholat Idul Adha, para sahabat dan tabi’in seperti Ibnu Umar dan Said bin Jubair meriwayatkan bahwa mereka melakukannya.
Imam Nawawi dalam Al-Majmu’ menyebutkan bahwa mandi untuk sholat dua hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha) adalah sunnah berdasarkan kesepakatan para ulama.
Sebagaimana ibadah lain dalam Islam, niat adalah hal yang sangat penting. Meskipun niat tempatnya di hati dan tidak harus dilafalkan, tidak sedikit umat Islam yang merasa lebih mantap dengan mengucapkannya.
Berikut adalah lafadz niat mandi keramas sebelum sholat Idul Adha yang bisa Anda lafalkan:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِعِيْدِ الأَضْحَى سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Baca Juga: Panduan Niat Sholat Idul Adha 2025 Lengkap hingga Tata Caranya
Latin: Nawaitul ghusla li ‘idil adha sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat mandi untuk sholat Idul Adha sunnah karena Allah Ta’ala.”
Jika Anda ingin menambahkan keramas dalam rangka menyempurnakan kebersihan, niatnya tetap sama karena keramas menjadi bagian dari mandi sunnah tersebut. Anda bisa membaca niat sebelum memulai mandi dan keramas.
Tata Cara Mandi dan Keramas Sebelum Sholat Idul Adha
Mandi sunnah ini sama seperti mandi wajib dalam hal tata cara dan urutannya. Berikut langkah-langkah mandi sunnah sebelum sholat Idul Adha yang bisa Anda ikuti:
1. Niat di dalam hati (atau boleh dilafalkan seperti contoh di atas).
2. Membasuh tangan sebanyak tiga kali.
3. Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada di tubuh.
4. Berwudhu sebagaimana wudhu untuk sholat.
5. Membasahi kepala hingga kulit kepala, sambil menggosok rambut agar air meresap ke kulit. Inilah momen yang tepat untuk keramas.
6. Menyiram seluruh tubuh dimulai dari sisi kanan lalu sisi kiri.
7. Pastikan tidak ada bagian tubuh yang tertinggal, terutama bagian-bagian tersembunyi seperti lipatan tubuh dan sela-sela jari.
Mandi dan keramas ini sebaiknya dilakukan sebelum matahari terbit dan sebelum Anda berangkat menuju lokasi pelaksanaan sholat Idul Adha. Setelah mandi, disunnahkan pula mengenakan pakaian terbaik, menggunakan wewangian, dan berjalan kaki menuju masjid atau lapangan tempat sholat.
Keutamaan dan Manfaat Mandi serta Keramas Sebelum Sholat Idul Adha
Berikut beberapa keutamaan dan manfaat dari mandi dan keramas sebelum melaksanakan sholat Idul Adha:
1. Mengikuti sunnah Nabi dan para sahabat.
2. Menunjukkan kesungguhan dalam menyambut hari raya.
3. Memberikan rasa segar dan bersih yang mendukung kekhusyukan ibadah.
4. Menjaga kenyamanan orang lain, terutama saat berada di tengah kerumunan jamaah.
5. Meningkatkan semangat dan percaya diri saat bersilaturahmi dengan keluarga dan tetangga.
Dalam Islam, kebersihan adalah sebagian dari iman. Karenanya, mempersiapkan diri secara fisik juga termasuk bentuk ibadah dan penghormatan terhadap momen sakral Idul Adha.
Mandi dan keramas sebelum sholat Idul Adha adalah amalan sunnah yang sarat nilai spiritual dan kebersihan. Melafalkan niat mandi keramas sebelum sholat Idul Adha menjadi langkah awal yang menunjukkan kesungguhan hati dalam beribadah. Meski sederhana, amalan ini mencerminkan kesiapan lahir dan batin dalam menyambut hari raya.
Sebagai umat Muslim, marilah kita berusaha semaksimal mungkin menjalankan sunnah-sunnah yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Dengan membersihkan diri melalui mandi dan keramas, kita berharap dapat memperoleh keberkahan dan keutamaan di hari yang mulia ini.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
