Mengenal Mythomania: Ketika Kebohongan Menjadi Kecanduan

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Minggu, 08 Juni 2025 | 11:40 WIB
Mengenal Mythomania: Ketika Kebohongan Menjadi Kecanduan
Ilustrasi penderita mythomania (Freepik/rawpixel.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. Tetapkan Batasan yang Jelas

Kalau mereka mulai bohong dan kamu merasa tidak nyaman, penting untuk bersikap tegas dan bilang, "Maaf, aku tidak nyaman kalau kamu mulai ngarang cerita."

3. Ajak Bicara Baik-Baik (Kalau Masih Bisa)

Kadang mereka tidak sadar kalau itu udah jadi kebiasaan. Coba ajak ngobrol dengan nada netral tanpa menyalahkan. Siapa tahu mereka bisa terbuka.

4. Sarankan Konsultasi Profesional

Ini penting. Karena mythomania termasuk kondisi psikologis, sebaiknya diarahkan ke psikolog atau psikiater untuk dapat penanganan yang tepat.

5. Lindungi Diri Sendiri

Kalau kamu udah terlalu lelah atau mulai terdampak secara emosional, tidak apa-apa untuk menjaga jarak. Kamu bukan penolong profesional, dan kamu juga berhak menjaga kesehatan mentalmu.

Kesimpulannya, mythomania adalah gangguan serius yang dapat merusak kehidupan sosial, profesional, dan emosional seseorang. Mengenal gejalanya lebih awal dapat membantu proses intervensi dan penanganan.

Baca Juga: Pakar Soroti Ekspresi Lisa Mariana Saat Konferensi Pers Bahas Ridwan Kamil, Diduga Banyak Bohong

Jika kamu mengenal seseorang dengan ciri-ciri mythomania di atas, jangan ragu untuk mendorong mereka mencari bantuan profesional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI