Mau Bangun Rumah? Simak 6 Tips Memilih Kontraktor yang Tepat agar Tak Tertipu

Nur Khotimah Suara.Com
Rabu, 11 Juni 2025 | 18:06 WIB
Mau Bangun Rumah? Simak 6 Tips Memilih Kontraktor yang Tepat agar Tak Tertipu
Tips Memilih Kontraktor Rumah
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memilih jasa kontraktor bangunan yang tepat tak bisa dianggap remeh ketika kita akan membangun atau merenovasi rumah. Kontraktor memegang peranan yang cukup krusial dalam mewujudkan impian Anda memiliki hunian nyaman serta sesuai dengan keinginan Anda. Untuk mewujudkannya, pahami baik-baik tips memilih kontraktor rumah berikut ini.

Mencari kontraktor yang kompeten dan dapat dipercaya di tengah banyaknya penyedia jasa tentu menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang apalagi yang belum berpengalaman. Sebab jika kita salah memilih jasa kontraktor, tak menutup kemungkinan rumah impian hanya akan jadi angan-angan. Selain itu, salah memilih kasa kontraktor juga hanya akan menguras tabungan kita tanpa hasil yang jelas. 

Apa Itu Kontraktor?

Ilustrasi bangun rumah (Freepik.com/freepik)
Ilustrasi kontraktor rumah (Freepik.com/freepik)

Pengertian kontraktor menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan seorang pemborong atau anemer. Istilah kontraktor sendiri berasal dari dari kata "kontrak" yang artinya perjanjian secara tertulis antara dua pihak dalam perdagangan, sewa-menyewa, dan lainnya.

Sementara definisi umum kontraktor adalah pihak yang bertanggung jawab dalam melaksanakan seluruh atau beberapa bagian pekerjaan terkait konstruksi bangunan. Seorang kontraktor bertugas untuk menyalurkan keterampilan dan memberikan layanannya kepada perusahaan atau perorangan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kontrak yang telah disepakati sebelumnya.

Saat ini sudah ada banyak perusahaan kontraktor yang tersedia di Indonesia, seperti PT Adhi Karya, PT Nindya Karya, PT Wijaya Karya, dan masih banyak jasa lainnya lagi. Adapun perusahaan kontraktor di Indonesia sendiri terbagi menjadi perusahaan kontraktor BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan juga swasta.

Tugas dan Tanggung Jawab Kontraktor

Desain Rumah 6x9 3 Kamar dan Biaya Jasa Desainnya (freepik)
Ilustrasi kontraktor. (freepik)

Tugas utama dari seorang kontraktor yakni menyelesaikan proyek pembangunan yang telah dilimpahkan oleh pemilik bangunan, sesuai dengan mutu, waktu, hingga biaya yang telah disepakati bersama. Pemilik proyek pekerjaan ini bisa berupa pribadi perorangan, badan hukum, maupun bahkan dalam skala negara.

Adapun tnggung jawab kontraktor antara lain meliputi penyediaan berbagai material, peralatan, tenaga kerja, dan segala hal yang diperlukan dalam proses proyek pembangunan atau renovasi rumah.

Secara rinci, berikut ini beberapa tugas dan tanggung jawab umum dari seorang kontraktor:

  • Merencanakan pengembangan dan implementasi suatu proyek.
  • Menentukan serta melakukan estimasi untuk berbagai aspek yang diperlukan dalam proyek, mulai dari bahan, material hingga peralatan yang dibutuhkan.
  • Mengatur serta mengawasi pekerjaan konstruksi.
  • Melakukan antisipasi kemungkinan dalam perubahan bangunan.
  • Memastikan kesehatan dan keselamatan pekerja kontraktor.
  • Mengelola permasalahan syarat izin, hukum, serta berbagai peraturan terkait lainnya.
  • Mengkoordinasikan seluruh pihak yang terkait dalam konstruksi sebagai klien dan sub-kontraktor.

Akan tetapi, di luar tugas dan tanggung jawab kontraktor yang sudah disebutkan sebelumnya, tugas dan tanggung jawab yang dimiliki masing-masing kontraktor mungkin akan berbeda tergantung pada proyek yang hendak dijalankannya.

Baca Juga: 7 Inspirasi Desain Interior Rumah Subsidi Minimalis Modern: Terlihat Lapang dan Estetik

Tips Memilih Kontraktor Rumah

Untuk membantu Anda dalam memilih jasa kontraktor rumah yang tepat, simak tips cermat berikut ini:

1. Pilih Kontraktor yang Punya Legalitas Jelas

Setiap jasa penyedia kontraktor rumah harus mempunyai dokumen legalitas dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK). Anda pun dapat mengecek apakah nama jasa kontraktor yang diinginkan tercantum dalam daftar di situs resmi LPJK atau tidak. Kemudian yang tak kalah penting adalah, Anda harus melihat masa berlaku izin usahanya. Pastikan pihak penyedia jasa mempunyai seluruh dokumen legalitas yang diperlukan.

2. Portofolio dan Kualifikasi Tim

Sebelum memulai proyek, minta kontraktor menunjukkan portofolio sebelumnya. Hal ini dilakukan guna memberi gambaran terkait kualitas pekerjaan dan pengalaman mereka di bidangnya. Tanyakan juga tentang kualifikasi tim pelaksana, pastikan pihak kontraktor mempunyai skill dan pengalaman yang relevan dengan proyek yang ingin dijalankan.

3. Harga yang Sesuai Anggaran

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI