Dingin (cool): Warna urat nadi kebiruan, cocok dengan perhiasan perak, lebih cocok warna dasar pink atau rose.
Netral: Kombinasi dari keduanya, cenderung fleksibel dalam memilih shade.
Mengetahui undertone akan membantumu memilih cushion yang nyatu banget sama kulit wajah, bahkan setelah teroksidasi.
2. Tes di Area yang Tepat
Jangan hanya coba di tangan, karena warna tangan bisa lebih gelap dari wajah. Cobalah di rahang atau pipi, lalu tunggu 5–10 menit untuk melihat apakah warnanya berubah setelah menempel di kulit.
3. Pilih Satu Shade Lebih Terang (Tapi Masih Masuk Akal)
Jika kamu tahu cushion-mu gampang teroksidasi, kamu bisa memilih satu tingkat lebih terang dari warna kulit asli. Tapi ingat, jangan terlalu terang agar tidak tampak “topeng” dan tetap natural.
4. Gunakan Base Makeup yang Sesuai
Aplikasikan primer atau sunscreen sebelum cushion untuk mengurangi kontak langsung dengan minyak wajah. Ini juga bisa membantu memperlambat proses oksidasi.
Baca Juga: 7 Pilihan Cushion Terbaik untuk Kulit Berminyak, Harga Mulai Rp100 Ribuan
5. Cari Cushion dengan Klaim “No Oxidation”
Sekarang sudah banyak brand lokal maupun Korea yang menawarkan cushion dengan teknologi anti-oksidasi. Biasanya, produk ini juga punya formula oil control yang bikin wajah tetap segar seharian.
Rekomendasi Cushion Anti-Oksidasi
Buat kamu yang ingin tampil glowing tanpa takut wajah berubah warna, berikut rekomendasi cushion yang dikenal minim oksidasi:
1. Laneige Neo Cushion Matte
Cushion Korea yang diformulasikan untuk kulit berminyak, dengan hasil akhir matte dan teknologi anti-oksidasi. Warnanya tetap stabil dari pagi sampai malam.
2. Y.O.U NoutriWear+ Airy Fit Cushion Foundation
Produk lokal dengan formula breathable dan oil control. Dilengkapi SPF 40 PA+++ serta klaim no-oxidizing yang cocok untuk kulit tropis.