Toner: Menyeimbangkan dan Menyiapkan Kulit
Toner untuk kulit berjerawat sebaiknya bebas alkohol dan mengandung bahan-bahan yang menenangkan serta menyeimbangkan pH kulit.
Witch Hazel, Centella Asiatica (Cica), atau Green Tea adalah pilihan bagus karena sifat anti-inflamasi dan antioksidannya.
Jika kamu menggunakan Salicylic Acid di pembersih, pertimbangkan toner tanpa bahan aktif yang sama untuk menghindari over-exfoliation.
Toner berfungsi untuk mengangkat sisa kotoran yang mungkin tertinggal setelah mencuci muka dan menyiapkan kulit untuk menerima produk selanjutnya agar lebih maksimal penyerapannya.
Serum atau Spot Treatment: Target Masalah Spesifik
Ini adalah langkah krusial untuk mengatasi jerawat aktif atau bekas jerawat.
Untuk Jerawat Aktif: Carilah serum atau spot treatment dengan Benzoyl Peroxide (untuk jerawat meradang), Salicylic Acid (untuk komedo dan jerawat ringan), atau Tea Tree Oil (sebagai antiseptik alami).
Untuk Bekas Jerawat (Hiperpigmentasi): Pilih serum dengan Niacinamide, Vitamin C, Alpha Arbutin, atau Tranexamic Acid. Bahan-bahan ini membantu menyamarkan noda hitam dan mencerahkan kulit.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Shades Bedak yang Tepat untuk Kulit Sawo Matang
Untuk Menenangkan Inflamasi: Serum dengan Centella Asiatica, Mugwort, atau Aloe Vera sangat baik untuk meredakan kemerahan dan iritasi.
Pelembap (Moisturizer): Jangan Pernah Dilewatkan!
Banyak mitos bahwa kulit berjerawat tidak butuh pelembap. Ini salah besar!
Kulit berjerawat yang dehidrasi justru bisa memproduksi lebih banyak minyak dan memperparah kondisi.
Pilihlah pelembap bertekstur gel atau lotion yang ringan, berlabel "non-comedogenic" dan "oil-free".
Bahan seperti Hyaluronic Acid atau Ceramide sangat baik untuk menjaga hidrasi dan memperkuat skin barrier tanpa menyumbat pori.