Suara.com - Siapa bilang liburan harus direncanakan super matang lengkap dengan itinerary harian? Kadang, yang paling seru justru datang dari yang spontan—beli tiket dadakan, nginep di tempat random, dan nemu hidden gem yang nggak ada di Google.
Nggak ada tekanan harus kejar spot wisata, yang ada malah lebih santai, fleksibel, dan bisa beneran menikmati momen.
Buat kamu yang suka hidup tanpa drama dan anti ribet, liburan tanpa itinerary bisa jadi gaya baru yang wajib dicoba. Siap-siap pulang bawa cerita lucu, bukan cuma foto estetik!
Ya, faktanya, bagi sebagian wisatawan, perjalanan justru terasa lebih seru ketika dijalani secara spontan. Mereka lebih menikmati kebebasan untuk menentukan arah perjalanan di tempat, menyesuaikan dengan suasana hati, cuaca, atau sekadar mengikuti rekomendasi lokal yang muncul sepanjang jalan.
Namun, gaya liburan seperti ini tetap punya tantangan. Tanpa pegangan sama sekali, pengeluaran bisa cepat membengkak.
Harga penginapan juga bisa lebih mahal karena dipesan mendadak, belum lagi repotnya mencari transportasi atau tempat makan di waktu yang tidak tepat.
Itulah sebabnya, meski berangkat tanpa itinerary, tetap ada beberapa hal penting yang sebaiknya dipersiapkan sejak awal agar perjalanan tetap fleksibel, nyaman, dan tidak bikin kantong jebol.
Berikut empat tips yang bisa membantu perjalanan tetap efisien, meski tanpa itinerary.
1. Tentukan tanggal dan tujuan terlebih dahulu
Baca Juga: Mengapa Ekowisata dan Pariwisata Berkelanjutan Penting untuk Masa Depan?
Meski ingin liburan yang spontan, menentukan tanggal dan tujuan tetap penting. Ini akan memudahkan kamu mengatur kebutuhan dasar seperti transportasi dan akomodasi, terutama jika traveling bareng keluarga, pasangan, atau teman.
2. Amankan penginapan sebelum berangkat
Banyak orang berpikir bisa mencari tempat menginap setelah tiba di lokasi, tapi kenyataannya hal itu bisa jauh lebih merepotkan terutama saat musim liburan.
Pasalnya, harga kamar biasanya naik drastis, sementara pilihan makin terbatas. Kalau tidak disiapkan dari awal, bisa-bisa waktu liburan malah habis untuk keliling cari penginapan yang masih tersedia.
3. Pilih akomodasi yang fleksibel dan all-in-one
Kalau liburannya spontan, penginapan sebaiknya tidak jadi hal yang merepotkan. Pilih yang proses pemesanannya praktis, check-in-nya mudah, dan lokasinya mendukung.