Dari sekian banyak menu, ada beberapa yang jadi primadona pengunjung.
"Yang paling laku tuh jajanan dulu-dulu kayak telur gulung, telur congkel. Yang viral tuh Cimol Bojot, ini lumayan," jelas Arfin.
Dia mengonfirmasi bahwa Cimol Bojot merupakan menu baru yang langsung mencuri perhatian. Sementara bola ubi menjadi andalan tetap yang hadir setiap tahun.
Untuk urusan omzet, Arfin menyebut angka yang cukup stabil. Dalam sehari dia bisa mendapatkan keuntungan Rp3 juta hingga Rp5 juta rupiah.
"Weekdays di atas Rp3 juta, weekend di atas Rp5 juta," tuturnya.
Adapun prime time atau jam-jam paling ramai terjadi antara pukul 17.00 sampai 19.00 WIB.
Menghadapi persaingan dengan brand-brand besar di Jakarta Fair, Arfin menekankan pentingnya strategi visual.
"Kita lawannya sama brand-brand besar, ya kita harus main di tampilan. Setidaknya bisa nyamain lah sama mereka," imbuhnya.
Tentang Jakarta Fair 2025
Baca Juga: Karaoke Massal Bareng Hindia di Jakarta Fair 2025
Jakarta Fair Kemayoran 2025 digelar di JIExpo Kemayoran dari 12 Juni hingga 14 Juli 2025 sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-498 Kota Jakarta.
Ajang ini merupakan pameran dagang dan hiburan terbesar di Asia Tenggara, yang menampilkan ribuan stan dari berbagai sektor industri, mulai dari otomotif, elektronik, fashion, hingga kuliner.
Setiap tahunnya, Jakarta Fair juga menghadirkan panggung hiburan yang menampilkan musisi-musisi papan atas Indonesia, serta berbagai program promosi yang menarik minat jutaan pengunjung.
Selain menjadi wadah promosi brand besar, Jakarta Fair juga memberi ruang besar bagi UMKM untuk unjuk gigi dan meraih pasar yang lebih luas.