7 Inspirasi Desain Apartemen Studio Jadi Instagrammable, Gaya Japandi hingga Industrial

Suara.com - Tinggal di apartemen studio seringkali menjadi pilihan utama bagi generasi milenial dan Gen Z yang dinamis dan punya mobilitas tinggi. Selain praktis dan harganya lebih terjangkau, apartemen tipe ini menantang kreativitas kita untuk menata ruang yang terbatas agar tetap nyaman dan aesthetic.

Namun, ukuran yang mungil bukan berarti kamu harus mengorbankan gaya dan kenyamanan.[3] Dengan penataan yang cerdas dan sentuhan personal, apartemen studio bisa disulap menjadi hunian idaman yang super cozy dan tentunya, Instagrammable.

Siap untuk melakukan transformasi? Yuk, simak 7 inspirasi desain apartemen studio yang bisa kamu contek!

1. Japandi (Japanese-Scandinavian)

Gaya Japandi sedang menjadi tren dan primadona dalam dunia interior. Gaya ini merupakan perpaduan antara fungsionalitas Skandinavia dengan estetika minimalis Jepang, menciptakan ruang yang tenang, hangat, dan rapi. Desain interior apartemen studio seperti ini bakal memulihkan energi penghuninya setelah seharian penuh menghabiskan waktu untuk beragam aktivitas di luar rumah

Dominasi warna netral seperti putih, krem, abu-abu muda, dan sentuhan warna kayu terang. Gunakan material alami seperti kayu, rotan, dan linen untuk menambah kehangatan. Pilih furnitur yang simpel, fungsional, dan berdesain bersih.[3] Hindari ornamen berlebihan untuk menjaga kesan lapang.

2. Korean Style

Demam budaya Korea juga merambah ke desain interior. Desain apartemen ala Korea identik dengan suasana yang hangat, nyaman, dan penuh dengan sentuhan personal yang manis.

Warna-warna lembut dan kalem seperti pastel, krem, beige, dan putih menjadi kunci. Gunakan furnitur kayu dengan desain yang simpel. Tambahkan sprei dengan motif kotak-kotak (gingham), cermin full body dengan bentuk unik, dan poster-poster estetik.

3. Industrial

Bagi kamu yang menyukai tampilan yang lebih berani dan raw, gaya industrial bisa menjadi pilihan.[5] Gaya ini terinspirasi dari tampilan pabrik atau gudang tua yang mengekspos elemen-elemen struktural.

Ciri khasnya tentung dari material dinding bata ekspos, lantai semen poles, pipa-pipa yang terlihat, dan penggunaan material metal. Padukan dengan furnitur berbahan kayu solid dan besi hitam untuk memperkuat kesan maskulin. Gunakan lampu gantung dengan desain vintage atau lampu sorot untuk menciptakan atmosfer yang dramatis.

4. Manfaatkan Ruang Vertikal dengan Konsep Loft

Jika unit apartemenmu memiliki langit-langit yang tinggi, konsep loft atau mezzanine adalah solusi jenius untuk menambah ruang fungsional.

Area atas bisa dimanfaatkan sebagai kamar tidur, sementara area bawah menjadi ruang tamu atau area kerja. Gunakan konstruksi yang kokoh namun tetap terlihat ringan, seperti kombinasi besi dan kayu. Pastikan tangga menuju loft aman dan tidak memakan terlalu banyak tempat.