Infografis
Kelebihan:
- Praktis dengan sistem otomatis (bisa pakai remote)
- Tidak mudah korosi dan ringan
- Bisa dikombinasikan dengan teknologi smart home
Catatan: Pastikan sistem motorik pagar terpasang dengan baik dan memiliki fitur pengaman seperti auto-lock atau sensor gerak.
5. Pagar Taman dengan Tanaman Berduri
Ingin tampilan pagar yang hijau namun tetap aman? Pagar taman dengan tanaman berduri seperti bougainvillea, mawar, atau kaktus bisa menjadi solusi alami yang menarik.
Kelebihan:
- Menambah estetika dan nuansa alami pada rumah
- Berduri alami, sehingga menyulitkan akses masuk
- Ramah lingkungan dan membantu meredam panas
Pagar jenis ini cocok untuk rumah dengan taman atau area halaman luas, memberikan kesan sejuk sekaligus proteksi ekstra.
Tips Tambahan Memilih Desain Pagar Rumah Anti Maling
Selain dari desain, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar pagar benar-benar berfungsi sebagai pelindung utama rumah Anda:
- Tinggi ideal pagar: Usahakan tinggi pagar minimal 180 cm agar sulit dilompati.
- Penerangan malam hari: Tambahkan lampu sensor gerak di sekitar pagar.
- Tambahkan CCTV: Pagar yang dilengkapi dengan kamera pengawas akan menambah efek jera bagi pelaku kriminal.
- Pilih bahan tahan lama: Seperti baja galvanis, beton, atau aluminium agar tidak mudah rusak oleh cuaca.
Desain pagar yang aman dan anti maling tak berarti harus kaku dan membosankan. Dengan pemilihan model dan material yang tepat, Anda bisa memiliki pagar yang tak hanya tahan terhadap aksi kejahatan, tapi juga menambah nilai visual rumah secara keseluruhan.
Dari pagar besi vertikal hingga pagar tanaman berduri, inspirasi desain pagar rumah anti maling bisa disesuaikan dengan gaya hidup dan kebutuhan Anda. Sudah tahu mau pilih yang mana?
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Baca Juga: 6 Inspirasi Desain Rumah 9x10 Meter: 3 Kamar Tidur Plus Garasi, Segini Estimasi Biayanya
