Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2025 Kapan Dibuka? Ini Jadwal, Syarat dan Dokumennya

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 15 Juli 2025 | 19:17 WIB
Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2025 Kapan Dibuka? Ini Jadwal, Syarat dan Dokumennya
beasiswa unggulan 2025 kapan dibuka (kemendikbud)
  • Lulusan pendidikan menengah pada tahun berjalan atau maksimal dua tahun sebelumnya;
  • Memiliki LoA (Letter of Acceptance) tanpa syarat, atau surat keterangan aktif kuliah dari dekan bagi mahasiswa ongoing;
  • Mahasiswa aktif di tahun ajaran 2025/2026 dengan IPK minimal 2,75 (skala 4);
  • Mampu berbahasa Indonesia yang dibuktikan dengan sertifikat UKBI Paket 1, minimal predikat Madya (skor 482–577);
  • Untuk studi luar negeri, memiliki kemampuan bahasa Inggris dengan skor minimal: TOEFL ITP/PBT 500, IBT 52, IELTS 5.0, atau PTE Academic 34;
  • Menyusun esai berbahasa Indonesia sepanjang 1.000–1.500 kata dengan tema “Dampak Teknologi Terhadap Karakter pada Era Digital”.

Syarat Khusus untuk Magister (S2):

  • Usia maksimal 32 tahun (mahasiswa baru) atau 33 tahun (mahasiswa ongoing) per 31 Desember tahun pendaftaran;
  • LoA tanpa syarat atau memiliki surat keterangan aktif kuliah dari dekan/direktur pascasarjana;
  • Mahasiswa aktif tahun ajaran 2025/2026 dengan IPK S1 dan IPK ongoing minimal 3,00;
  • Sertifikat UKBI Paket 1 dengan predikat minimal Unggul (578–640);
  • Skor bahasa Inggris untuk studi luar negeri minimal: TOEFL ITP/PBT 550, IBT 80, IELTS 6.5, atau PTE Academic 58;
  • Rencana studi yang memuat alasan pemilihan prodi, topik tesis, dan rincian studi per semester;
  • Esai berbahasa Indonesia sepanjang 1.500–2.000 kata dengan tema “Dampak Teknologi Terhadap Karakter pada Era Digital”.

Syarat Khusus untuk Doktor (S3):

  • Usia maksimal 46 tahun (mahasiswa baru) atau 47 tahun (mahasiswa ongoing) per 31 Desember tahun pendaftaran;
  • LoA tanpa syarat atau punya surat keterangan aktif kuliah dari dekan/direktur pascasarjana;
  • Mahasiswa aktif tahun ajaran 2025/2026;
  • IPK S2 dan IPK ongoing minimal 3,00;
  • Sertifikat UKBI Paket 1 dengan predikat minimal Unggul (578–640);
  • Skor bahasa Inggris minimal: TOEFL ITP/PBT 550, IBT 80, IELTS 6.5, atau PTE Academic 58;
  • Proposal penelitian disertasi mencakup judul, latar belakang, rumusan masalah, metode, manfaat, dan referensi;
  • Esai dalam bahasa Indonesia sepanjang 1.500–2.000 kata dengan tema “Dampak Teknologi Terhadap Karakter pada Era Digital”.

2. Beasiswa Unggulan Penyandang Disabilitas

Program ini dikhususkan bagi penyandang disabilitas untuk menempuh jenjang Magister (S2) dan Doktor (S3). Berikut persyaratan umum dan khususnya:

Syarat Umum:

  • Diutamakan memiliki sertifikat prestasi akademik atau nonakademik;
  • Memiliki surat keterangan dari tenaga ahli/dokter/lembaga yang menyatakan kondisi disabilitas;
  • Memperoleh rekomendasi dari institusi terkait;
  • Tidak sedang menerima beasiswa sejenis;
  • Belum pernah mengambil pendidikan di jenjang yang sama;
  • Menandatangani pernyataan sebagai mahasiswa berkebutuhan khusus;
  • Memiliki LoA tanpa syarat atau surat keterangan aktif kuliah dari dekan/direktur pascasarjana;
  • Mahasiswa aktif pada tahun akademik 2025/2026;
  • IPK minimal: 3,25 untuk program magister dan 3,40 untuk doktor;
  • Menulis esai dengan bahasa Indonesia tema “Dampak Teknologi Terhadap Karakter pada Era Digital”, sepanjang 1.500–2.000 kata.

Syarat Khusus untuk Magister (S2):

  • Usia tidak lebih dari 32 tahun (mahasiswa baru) atau 33 tahun (mahasiswa ongoing) [pada 31 Desember di tahun pendaftaran;
  • Sudah diterima di program magister di PTN/PTS dalam negeri yang memiliki akreditasi institusi minimal B/Sangat Baik dan program studi yang terakreditasi;
  • Wajib menyusun rencana studi berisi alasan pemilihan prodi, topik tesis, serta jadwal perkuliahan dari awal hingga selesai.

Syarat Khusus untuk Doktor (S3):

  • Usia tidak lebih dari 46 tahun (mahasiswa baru) atau 47 tahun (mahasiswa ongoing);
  • Telah diterima di program doktor dalam negeri dengan akreditasi institusi minimal B/Sangat Baik dan program studi terakreditasi;
  • Harus mengunggah proposal disertasi yang mencakup judul, latar belakang, rumusan masalah, metode penelitian, manfaat, simpulan dan referensi.

3. Beasiswa Unggulan untuk Pegawai Kemendikdasmen

Program ini diperuntukkan bagi pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan ketentuan sebagai berikut:

  • Merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kemendikdasmen;
  • Diusulkan oleh pejabat eselon II di unit kerja tempat bekerja;
  • Mendapat persetujuan dari Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kementerian;
  • Memperoleh rekomendasi pimpinan yang menyatakan bidang studi sesuai kebutuhan organisasi;
  • Diutamakan bagi pegawai dengan kinerja baik;
  • Menunjukkan komitmen menjaga IP Semester minimal 3,25 selama menerima beasiswa untuk jenjang Magister maupun Doktor.

Cara Mendaftar Beasiswa Unggulan 2025

Proses pendaftaran Beasiswa Unggulan 2025 terbilang cukup sederhana. Anda hanya perlu mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Kunjungi situs resmi Beasiswa Unggulan dari Kemendikbudristek melalui tautan: https://beasiswaunggulan.kemendikdasmen.go.id;
  2. Buat akun baru dan isilah data diri Anda secara lengkap;
  3. Unggah seluruh dokumen persyaratan yang telah dijelaskan sebelumnya;

Setelah semua terisi, kirimkan pendaftaran dan pastikan Anda menyimpan bukti telah mendaftar.

Baca Juga: Beasiswa Unggulan 2025: Syarat, Kriteria, dan Jadwal Terbaru

Dokumen Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2025

Seperti halnya perbedaan syarat umum dan khusus, kelengkapan dokumen untuk mendaftar Beasiswa Unggulan 2025 juga dibedakan berdasarkan kategori penerima.

Mulai dari masyarakat berprestasi, penyandang disabilitas, dan pegawai Kemendikdasmen. Berikut rincian dokumen yang perlu Anda siapkan sesuai kategori masing-masing:

Dokumen Pendaftaran untuk Masyarakat Berprestasi

Bagi Anda yang mendaftar sebagai peserta dari kategori Masyarakat Berprestasi, siapkan dokumen berikut:

  • KTP (Kartu Tanda Penduduk);
  • NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak);
  • Kartu Tanda Mahasiswa (khusus mahasiswa ongoing jenjang S1/S2/S3);
  • LoA (Letter of Acceptance) tanpa syarat bagi mahasiswa baru;
  • Surat keterangan aktif kuliah dari perguruan tinggi (bagi mahasiswa ongoing);
  • KHS dan/atau KRS semester genap tahun ajaran 2024/2025 (untuk mahasiswa ongoing);
  • Ijazah dan rapor terakhir (untuk jenjang S1);
  • Ijazah dan transkrip nilai terakhir (untuk jenjang S2 dan S3);
  • Sertifikat UKBI dari Badan Bahasa Kemendikdasmen, untuk studi dalam maupun luar negeri;
  • Sertifikat bahasa Inggris untuk studi ke luar negeri;
  • Rencana studi (untuk pendaftar program magister);
  • Proposal disertasi (untuk pendaftar program doktor);
  • Surat rekomendasi dari akademisi atau institusi terkait;
  • Surat pernyataan pendaftaran Beasiswa Unggulan;
  • Sertifikat prestasi akademik/nonakademik tingkat nasional atau internasional (jika ada).

Dokumen Pendaftaran untuk Penyandang Disabilitas

Jika Anda merupakan penyandang disabilitas yang ingin mendaftar, berikut dokumen yang perlu disiapkan:

  • KTP;
  • NPWP;
  • Kartu Tanda Mahasiswa (khusus mahasiswa ongoing);
  • LoA unconditional dari perguruan tinggi (untuk mahasiswa baru);
  • Surat keterangan aktif kuliah (untuk mahasiswa yang sedang menempuh studi);
  • KHS dan/atau KRS semester genap tahun ajaran 2024/2025 (untuk mahasiswa ongoing);
  • Ijazah dan transkrip nilai terakhir;
  • Sertifikat UKBI dari Badan Bahasa untuk studi dalam negeri;
  • Rencana studi (untuk program magister);
  • Proposal penelitian disertasi (untuk program doktor);
  • Surat rekomendasi dari institusi atau akademisi;
  • Surat pernyataan pendaftar Beasiswa Unggulan;
  • Surat pernyataan sebagai mahasiswa berkebutuhan khusus;
  • Surat keterangan dari dokter, tenaga ahli, atau lembaga resmi yang menyatakan status disabilitas sesuai jenisnya;
  • Sertifikat prestasi akademik/nonakademik tingkat nasional atau internasional (jika ada).

Dokumen Pendaftaran untuk Pegawai Kemendikdasmen

Bagi pegawai Kemendikdasmen yang ingin mengikuti Beasiswa Unggulan, berikut daftar dokumen yang harus dipenuhi:

  • KTP;
  • LoA unconditional dari perguruan tinggi;
  • Ijazah dan transkrip nilai terakhir;
  • Sertifikat kemampuan Bahasa Indonesia dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, ntuk keperluan studi dalam dan luar negeri;
  • Sertifikat Bahasa Inggris untuk keperluan studi luar negeri;
  • Rencana studi (untuk jenjang magister);
  • Proposal disertasi (untuk jenjang doktor);
  • Surat rekomendasi dari pejabat eselon II atau pimpinan unit utama;
  • Persetujuan resmi dari Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kementerian;
  • Surat pernyataan dari atasan langsung/unit kerja;
  • Surat pernyataan status sebagai pegawai Kemendikdasmen;
  • Dokumen SKP (Sasaran Kinerja Pegawai) selama dua tahun terakhir.

Itulah penjelasan lengkap tentang jadwal pendaftaran beasiswa unggulan 2025 kapan dibuka serta dokumen persyaratan yang wajib dipenuhi peserta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI