Suara.com - Bagi sebagian orang, kemewahan identik dengan logo besar dan warna-warna mencolok yang langsung menarik perhatian.Sebut saja tas Louis Vuitton dengan monogram ikoniknya atau sabuk Gucci dengan buckle ‘GG’ yang khas.
Namun, bagi kalangan "old money" atau mereka yang berasal dari keluarga kaya turun-temurun di Indonesia, kemewahan memiliki definisi yang berbeda.
Mereka cenderung memilih "quiet luxury" atau kemewahan yang sunyi seperti tampak elegan, berkualitas tinggi, namun tidak berteriak.
Fenomena ini diungkap oleh pengusaha sekaligus putri konglomerat, Grace Tahir, melalui media sosialnya yang kembali viral.
Menurutnya, kalangan kaya lama justru menghindari merek-merek yang terlalu sering dipamerkan.
"Mereka (Old Money) lebih suka barang-barang yang Quiet Luxury dan bukan yang mentereng-mentereng dan norak-norak," kata Grace Tahir.
"Contohnya Louis Vuitton (LV) dimana-mana, atau Gucci dimana-mana." sambungnya.
Alih-alih, mereka berinvestasi pada pakaian yang dibuat dengan keahlian tangan terbaik, material paling premium, dan desain yang tak lekang oleh waktu.
Pilihan ini bukan soal pamer status, melainkan apresiasi terhadap kualitas dan kehalusan.
Baca Juga: Sontek 5 Inspirasi Outfit Old Money ala Kimmy Kimberley, Super Elegan!
Lantas, merek apa saja yang menjadi andalan para old money Indonesia? Berikut adalah lima merek yang diungkap oleh Grace Tahir.
Apa Itu 'Quiet Luxury'?
Sebelum mengulas kelima merek tersebut, penting untuk memahami konsep quiet luxury. Ini adalah pendekatan fashion yang berfokus pada kualitas, keahlian tangan (craftsmanship), dan keanggunan yang tidak mencolok.
Gaya ini menghindari logo yang kentara dan desain yang heboh. Tujuannya adalah untuk terlihat berkelas dan percaya diri tanpa perlu validasi eksternal dari sebuah merek.
Ini adalah pilihan bagi mereka yang sudah "mapan" dan tidak perlu membuktikan apa pun.
1. Brioni: Mahakarya Jas Pria dari Roma