Suara.com - Seni, ruang, dan cerita berpadu dalam instalasi imersif bertajuk “Tribute to Indonesia’s Local Craftsmanship” yang diluncurkan dalam rangka ulang tahun ke-22 VIVERE Collection.
Berkolaborasi dengan seniman visual Ezzrale, instalasi ini merayakan ketekunan dan nilai budaya dari tangan-tangan pengrajin lokal Indonesia.
Salah satu karya yang paling menyita perhatian adalah “From Wild to Worthy”—sebuah interpretasi visual tentang proses transformasi rotan alami menjadi furnitur berkualitas.

Instalasi ini tak hanya bisa dinikmati di ruang pameran, tapi juga hadir di seluruh toko VIVERE, mendekatkan publik dengan cerita di balik setiap produk yang mereka sentuh.
“Ruang hidup seharusnya mampu membentuk dan menceritakan kisah manusia di dalamnya,” ujar General Manager VIVERE & IDEMU, Bagus Yudha Prastowo,
“Kami tidak hanya menjual produk, tetapi membangun hubungan, menghadirkan inspirasi, dan mendukung komunitas kreatif lokal. Kami akanterus berinovasi dan berkolaborasi demi menciptakan ruang yang relevan, personal, dan bermakna bagi setiap pelanggan.”
Tak berhenti pada seni, perayaan ini juga jadi ajang peluncuran kolaborasi strategis VIVERE & IDEMU dengan Maureno, menghadirkan solusi hunian menyeluruh lewat layanan one-stop solution housing.
Kolaborasi ini melengkapi visi mereka tentang ruang yang tak sekadar estetis, tapi juga personal dan relevan.
Sebagai bagian dari perayaan, digelar juga workshop melukis bersama Bartega, lokakarya matcha, hingga kelas Zumba, yang dirancang untuk menginspirasi gaya hidup aktif dan mindful.
Baca Juga: Ini Kebanggaan Muklay sebagai Juri Kompetisi Seni Visual
Lewat pendekatan menyeluruh ini, VIVERE ingin menunjukkan bahwa furnitur bukan sekadar benda, tapi medium yang membawa perjalanan nilai, cerita, dan warisan keterampilan lokal yang layak diapresiasi.