Suara.com - Di era digital seperti sekarang, game online menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan anak-anak dan remaja.
Meski bisa memberikan hiburan dan bahkan manfaat edukatif, tidak semua game aman untuk dimainkan anak-anak.
Beberapa game justru bisa memberikan pengaruh negatif terhadap perkembangan mental, emosional, bahkan fisik anak.
Sebagai orang tua, penting untuk mewaspadai game online berbahaya untuk anak, terutama yang mengandung unsur kekerasan, pornografi, perjudian terselubung, atau mendorong perilaku menyimpang.
Berikut ini ulasan tentang dampak negatif game berbahaya, serta daftar game yang perlu diblokir dari perangkat anak Anda.

Bahaya Game Online untuk Anak
Tidak semua game online cocok untuk usia anak-anak. Banyak di antaranya dirancang untuk pemain dewasa dan mengandung konten yang tidak pantas. Bahaya yang ditimbulkan antara lain:
1. Kecanduan dan Gangguan Tidur
Game dengan sistem reward seperti “daily login” atau “rank season” mendorong anak bermain terus-menerus, hingga mengganggu waktu tidur dan pola makan.
2. Kekerasan dan Perilaku Agresif
Baca Juga: Panduan Cara Bermain Roblox bagi Pemain Pemula Terbaru 2025
Game dengan konten kekerasan bisa membuat anak terbiasa dengan kekerasan, bahkan meniru tindakan dalam game ke dunia nyata.
3. Bahaya Chat dan Interaksi Online
Fitur chat dalam game membuka celah untuk anak berinteraksi dengan orang asing, termasuk predator online, pelaku perundungan, hingga ajakan ke arah negatif.
4. Konten Dewasa dan Pornografi Terselubung
Beberapa game menyisipkan avatar atau karakter berpakaian minim dan adegan seksual eksplisit, meski tidak dicantumkan secara gamblang.
5. Mikrotransaksi dan Judi Terselubung