Suara.com - Perkumpulan International Creative Exchange (ICE) akan menggelar ajang penghargaan perdana bertajuk Indonesia Creative Awards 2025.
Acara ini dirancang untuk memberikan apresiasi kepada para pelaku ekonomi kreatif di Indonesia dan dijadwalkan berlangsung pada September 2025 di sebuah hotel bintang lima di Jakarta.
Ajang ini lahir dari kegelisahan lama Ketua Umum ICE, Atta Ul Karim, yang merasa perlu ada ruang prestisius tahunan untuk mengapresiasi kontribusi kreatif dari berbagai sektor.
“Sudah setahun saya memikirkan bagaimana agar bisa punya program unggulan yang membekas dan diingat banyak orang,” ujar Atta.

Pemilihan kata “kreatif” bukan tanpa alasan. Selain menjadi bagian dari nama organisasi ICE yang berdiri sejak 2024, kata tersebut dipandang memiliki cakupan luas yang bisa menjangkau lintas bidang.
Atta menekankan, “Indonesia Creative Awards ini sejalan dengan nama perkumpulan kami, dan kebetulan sudah kami observasi belum ada yang menggunakan nama tersebut.”
Dengan slogan “Menginspirasi Negeri Lewat Kreatif”, ajang ini mencoba mendorong kolaborasi dan pengakuan terhadap kontribusi ekonomi kreatif sebagai tulang punggung baru perekonomian nasional.
Untuk menjamin kredibilitas penilaian, ICE melibatkan para juri dari lintas sektor yang dianggap kompeten di bidangnya.
Fotografer senior Darwis Triadi ditunjuk sebagai Ketua Dewan Juri. Sementara itu, juri lainnya antara lain Prof. Ir. Roy Sembel, Eka Sari Diana Afriza dari PERBANAS, Muhammad Arbani dari Asosiasi Digital Ekonomi Kreatif, dan Dr. Dewi Hanggraeni dari Universitas Pertamina.
Baca Juga: Target Nol Emisi 2050: Indonesia Belajar dari Kanada untuk Masa Depan Berkelanjutan
Menjelang pelaksanaan, Atta turut meminta dukungan publik. “Mohon support dan dukungannya agar program ini dapat berjalan lancar, mengingat waktu yang tersedia tinggal dua bulan lagi,” ucapnya.
Dengan penghargaan ini, ICE berharap dapat membangun ekosistem ekonomi kreatif yang makin inklusif dan terdorong secara berkelanjutan.