Suara.com - Menjaga kesehatan hati menjadi langkah penting dalam mendukung fungsi vital tubuh, mulai dari detoksifikasi, produksi empedu, hingga metabolisme nutrisi.
Menurut ahli, salah satu cara paling efektif menjaga fungsi hati adalah dengan memperhatikan asupan makanan harian.
Berikut ini 13 panduan penting makanan yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari demi kesehatan hati, seperti dikutip dari Hindustan Times dan dijelaskan Konsultan Gastroenterologi di RS PD Hinduja dan MRC, Khar, India, Dr. Pawan Dhoble.
Berikut jenis makanannya:
1. Sayuran berdaun hijau seperti bayam dan brokoli, membantu proses detoksifikasi dan mengurangi penumpukan lemak di hati.
2. Buah beri dan jeruk mengandung polifenol dan antioksidan tinggi yang mendukung sistem imun dan meredakan peradangan hati.
3. Ikan berlemak seperti salmon dan sarden kaya akan omega-3 yang menurunkan peradangan dan lemak hati.
4. Oat dan lentil, sumber serat tinggi yang baik untuk metabolisme lemak dan sensitivitas insulin.
5. Bawang putih dan bawang bombai, aktifkan enzim hati untuk detoksifikasi.
6. Kacang-kacangan dan biji-bijian, terutama kenari dan biji rami, mengandung vitamin E dan omega-3.
7. Kopi, konsumsi maksimal 2–3 cangkir per hari dapat melindungi hati dari fibrosis.
8. Kunyit, dengan kandungan kurkumin sebagai antiinflamasi alami yang bantu melindungi sel hati.
Makanan yang Harus Dihindari
1. Makanan gorengan dan tinggi lemak jenuh seperti daging merah, karena bisa menyebabkan penumpukan lemak di hati.
2. Karbohidrat olahan dan makanan manis seperti kue, soda, serta minuman manis lainnya yang memperburuk kondisi hati.