Promo online, diskon flash sale, atau ajakan teman bisa jadi godaan. Sebelum beli sesuatu, tanyakan pada diri sendiri:
- Apakah ini butuh atau hanya ingin?
- Apa akan saya pakai lebih dari 5 kali?
- Bisa tidak ditunda 3 hari?
- Kalau ragu, lebih baik tahan dulu.
5. Manfaatkan Uang untuk Hal Produktif
Uang jajan tidak harus habis untuk konsumsi. Coba gunakan sebagian untuk hal yang bisa memberi nilai lebih, seperti:
- Beli paket internet buat ikut webinar atau belajar skill baru
- Bayar domain untuk blog pribadi
- Modal kecil untuk jualan online ke teman sekolah
Langkah kecil ini bisa jadi awal kesuksesan finansialmu ke depan.
6. Belajar dari Kesalahan Finansial
Kadang kita memang boros atau kalap belanja. Tidak apa-apa. Catat dan evaluasi.
Jadikan itu pelajaran, bukan alasan untuk menyerah mengatur keuangan.
7. Diskusi Terbuka dengan Orangtua
Banyak remaja malu bicara soal uang ke orangtua. Padahal, terbuka soal kebutuhan atau tantangan mengatur uang bisa membuka jalan untuk belajar bersama dan menghindari miskomunikasi.
Baca Juga: Kenali Tanda Depresi Ringan pada Remaja dan Cara Menghadapinya
Mengatur uang jajan bukan berarti membatasi kebebasanmu sebagai remaja.
Justru dengan mengelola keuangan dengan cerdas, kamu bisa lebih bebas, lebih mandiri, dan lebih siap menghadapi dunia orang dewasa.
Ingat, disiplin kecil hari ini adalah pondasi besar untuk masa depanmu nanti. Yuk mulai kelola uang jajan dengan bijak dari sekarang!