Suara.com - Antusiasme mendaki gunung di kalangan milenial dan anak muda terus meningkat. Pemandangan puncak yang memesona dan sensasi petualangan menjadi daya tarik utama.
Namun, di balik semua keseruan itu, persiapan yang matang adalah kunci keselamatan, dan elemen terpenting dari persiapan tersebut adalah sepasang sepatu gunung yang tepat.
Berbeda dengan sepatu lari atau sneakers biasa, sepatu gunung dirancang khusus untuk memberikan perlindungan, stabilitas, dan kenyamanan di medan yang tidak rata dan seringkali licin.
Fokus utama bagi pemula adalah menemukan sepatu yang nyaman sejak pemakaian pertama dan memiliki cengkeraman (daya cengkeram) yang kuat untuk mencegah tergelincir.
Berikut 5 rekomendasi sepatu gunung yang sangat cocok untuk pendaki pemula.
1. Eiger Wylos
Sebagai merek lokal yang sudah teruji kualitasnya, Eiger menjadi pilihan pertama bagi banyak pendaki di Indonesia. Seri Wylos adalah salah satu andalannya untuk pemula.
Kenyamanan: Didesain dengan bantalan yang cukup empuk di bagian midsole, sepatu ini nyaman digunakan untuk pendakian dengan durasi yang tidak terlalu panjang, seperti one-day trip atau trekking ringan.
Cengkeraman: Dilengkapi dengan outsole berbahan karet yang memiliki pola tapak agresif, memberikan cengkeraman yang baik di jalur tanah dan bebatuan khas pegunungan tropis Indonesia.
Baca Juga: 5 Sepatu Lari Hitam: Bantalan Super Empuk untuk Olahraga, Desain Stylish buat Kerja
Fitur Utama: Seringkali dilengkapi dengan teknologi waterproof dasar yang mampu menahan gerimis atau cipratan air, serta harganya yang sangat kompetitif menjadikannya titik awal yang bagus.
2. Merrell Moab 3
Dikenal dengan julukan "Mother Of All Boots" (MOAB), sepatu ini menjadi favorit global untuk pendaki pemula karena kenyamanannya yang legendaris langsung dari kotak.
Kenyamanan: Dikenal karena tidak memerlukan periode break-in (penyesuaian). Bantalannya empuk dan kontur dalamnya mengikuti bentuk kaki, sehingga mengurangi risiko lecet.
Cengkeraman: Menggunakan sol dari Vibram®, salah satu produsen sol terbaik di dunia. Cengkeramannya sangat andal di berbagai permukaan, baik basah maupun kering.
Fitur Utama: Sirkulasi udara yang baik pada versi non-waterproof, dan tersedia juga versi GORE-TEX (GTX) untuk kemampuan anti air yang superior.
3. Salomon X Ultra Pioneer
Salomon membawa DNA sepatu lari lintas alam (trail running) ke dalam sepatu hiking mereka, menghasilkan sepatu yang ringan, lincah, namun tetap protektif.
Kenyamanan: Terasa lebih ringan dan fleksibel dibandingkan sepatu hiking tradisional. Bantalannya responsif, memberikan energi di setiap langkah.
Cengkeraman: Teknologi sol Contagrip® dari Salomon dirancang untuk memberikan traksi maksimal di medan yang beragam, dari lumpur hingga batuan basah.
Fitur Utama: Advanced Chassis™ memberikan stabilitas yang luar biasa tanpa membuat sepatu terasa kaku, sangat ideal untuk pemula yang belum terbiasa dengan sepatu bot yang berat.
4. Columbia Newton Ridge Plus Waterproof
Columbia menawarkan keseimbangan sempurna antara desain klasik, daya tahan, dan harga yang terjangkau.
Kenyamanan: Midsole Techlite™ yang ringan memberikan bantalan yang nyaman untuk pendakian seharian. Desainnya yang sedikit lebih tinggi memberikan topangan ekstra pada pergelangan kaki.
Cengkeraman: Sol karet Omni-Grip™ memberikan cengkeraman yang solid di berbagai kondisi jalur.
Fitur Utama: Sepatu ini sudah sepenuhnya waterproof berkat konstruksi seam-sealed, menjadikannya pilihan bernilai tinggi bagi pemula yang ingin siap menghadapi hujan tiba-tiba.
5. Quechua MH100 (Decathlon)
Untuk para pemula dengan budget terbatas namun tidak mau berkompromi dengan keamanan, Quechua dari Decathlon adalah jawabannya.
Kenyamanan: Didesain dengan fokus pada kenyamanan dasar, dengan bantalan busa EVA di bagian tumit. Cukup untuk pendakian ringan hingga menengah.
Cengkeraman: Sol dengan pola tapak 4mm menawarkan cengkeraman yang sangat layak untuk harganya. Sangat baik untuk jalur tanah dan hutan.
Fitur Utama: Harganya yang sangat terjangkau. Ini adalah sepatu "pintu gerbang" yang sempurna untuk mencoba dunia pendakian tanpa harus mengeluarkan investasi besar di awal.