Hyang Sukma Ayu Anak Dedi Mulyadi Umur Berapa? Adabnya saat Upacara HUT RI Banjir Pujian

Nur Khotimah Suara.Com
Selasa, 19 Agustus 2025 | 19:50 WIB
Hyang Sukma Ayu Anak Dedi Mulyadi Umur Berapa? Adabnya saat Upacara HUT RI Banjir Pujian
Dedi Mulyadi dan sang putri, Hyang Sukma Ayu. (Facebook/Kang Dedi Mulyadi)

Suara.com - Perilaku putri Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yakni Hyang Sukma Ayu, belakangan menjadi sorotan publik dan menuai banyak pujian.

Hal itu lantaran anak Dedi Mulyadi tersebut menunjukkan sikap yang sopan dan santun saat mengikuti upacara penurunan Sang Merah Putih pada Sabtu (18/8/2025).

Sikap Hyang Sukma Ayu kemudian dibandingkan dengan Puan Maharani selaku Ketua DPR RI sekarang.

Momen tersebut berawal ketika kamera menangkap gerak-gerik Puan Maharani yang tampak membelakangi bendera pada saat petugas mengambilnya dari mimbar kehormatan.

Tidak hanya itu, Puan terlihat tengah memegang ponsel dengan posisi kamera depan seolah sedang berswafoto.

Bahkan, ketika Sang Saka Merah Putih diambil dan dibawa kembali menuju Monas, Puan masih tampak asyik menggenggam handphone di tangannya.

Situasi tersebut justru berbanding terbalik dengan Hyang Sukma Ayu. Ia ikut mendampingi ayahnya memimpin jalannya upacara penurunan bendera di Kota Bandung, Jawa Barat.

Hyang Sukma Ayu umur berapa?Adabnya saat Momen Upacara HUT RI Banjir Pujian(tiktok/Wahyu)
Hyang Sukma Ayu umur berapa?Adabnya saat Momen Upacara HUT RI Banjir Pujian(tiktok/Wahyu)

Saat Dedi menyerahkan bendera merah putih kepada pasukan Paskibraka, Hyang Sukma Ayu tetap setia menggenggam tangan sang ayah.

Ada momen menarik ketika sandal putih yang dikenakan Hyang Sukma terlepas. Meski demikian, ia tidak berusaha mengambilnya.

Baca Juga: Sindiran Keras Cucu Bung Hatta Pakai Kebaya Hitam dan Kain Kematian saat Upacara HUT RI di Istana

Dengan kondisi hanya mengenakan satu sandal, Hyang Sukma Ayu tetap berdiri tegak sambil mengatupkan kedua tangannya sebagai tanda penghormatan.

Profil Hyang Sukma Ayu

Profil Hyang Sukma Ayu
Profil Hyang Sukma Ayu

Hyang Sukma Ayu, akrab dipanggil Ni Hyang, merupakan anak bungsu Dedi Mulyadi hasil pernikahannya dengan Anne Ratna Mustika, Bupati Purwakarta. Ia lahir di Bandung pada 18 April 2019 sekitar pukul 10.00 WIB. Jadi umur anak Dedi Mulyadi itu baru memasuki 6 tahun.

Nama Ni Hyang dipilih dengan penuh makna. Menurut sang ayah, "Hyang" melambangkan langit luas, "Sukma" berarti jiwa, sedangkan "Ayu" menggambarkan kelembutan.

Nama tersebut dirangkai dengan harapan agar putrinya kelak tumbuh menjadi perempuan Sunda yang anggun, halus budi, tetapi tetap kuat.

Saat ini, ia sudah duduk di kelas 1 SD Negeri Sukasari 1 Subang, sekolah dasar yang sama tempat ayahnya dahulu menimba ilmu.

Walau masih kecil, ia kerap terlihat menemani Dedi dalam berbagai acara resmi, termasuk saat pelantikan kepala daerah.

Pentingnya Menghormati Bendera Merah Putih

Dalam setiap pelaksanaan upacara, masyarakat selalu diminta berdiri tegak dan memberi hormat ketika bendera dikibarkan maupun diturunkan.

Sekilas hal ini tampak hanya sebagai ritual formalitas, namun sebenarnya memiliki makna yang sangat mendalam.

1. Bendera sebagai Lambang Kemerdekaan

Merah Putih bukan sekadar kain berwarna, melainkan simbol kemerdekaan yang diperoleh lewat perjuangan para pahlawan dengan darah dan nyawa. Saat bendera berkibar, kita kembali diingatkan pada sejarah panjang bangsa dalam melawan penjajahan.

2. Bentuk Menghargai Simbol Negara

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 menegaskan bahwa setiap warga negara wajib menghormati bendera sebagai simbol kedaulatan. Sikap hormat dalam upacara menjadi bentuk nyata kepatuhan terhadap aturan sekaligus cerminan rasa hormat kita terhadap negara.

3. Menumbuhkan Persatuan dan Rasa Kebangsaan

Menghormati bendera juga merupakan ekspresi bahwa meski berbeda agama, suku, maupun budaya, seluruh rakyat Indonesia tetap satu di bawah panji Merah Putih. Tindakan ini meneguhkan semangat persatuan dan solidaritas.

4. Pendidikan Karakter dan Disiplin

Upacara bendera melatih generasi muda untuk disiplin, menghargai aturan, serta menghormati simbol negara. Nilai-nilai tersebut penting untuk membentuk karakter anak bangsa yang berakhlak dan beretika.

5. Wujud Cinta Tanah Air

Menghormati bendera bukan sekadar ritual, melainkan salah satu cara sederhana menunjukkan rasa cinta tanah air. Dengan memberi hormat, kita menegaskan kebanggaan menjadi bagian dari bangsa Indonesia.

6. Mengingatkan Akan Tanggung Jawab

Merah Putih juga merepresentasikan cita-cita bangsa. Sikap hormat mengingatkan kita agar tidak hanya menikmati hasil kemerdekaan, tetapi juga ikut menjaga, mengisi, dan mempertahankannya demi masa depan Indonesia.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI