Infografis
Suara.com - Menjadi salah satu perabotan yang memiliki fungsi besar dalam rumah tangga, kulkas juga harus dirawat dengan baik agar dapat menjalankan perannya secara optimal.
Dari kesadaran ini kemudian muncul pertanyaan, sebenarnya seberapa sering kulkas harus dibersihkan?
Banyak bahan makanan yang dimiliki, atau makanan jadi, yang ingin disimpan dan digunakan kembali. Kulkas, dengan fungsi pendinginannya, diandalkan agar makanan yang dimiliki tidak lekas basi dan dapat bertahan lama hingga saatnya diperlukan.
Namun demikian tanpa perawatan yang baik kulkas mungkin tidak berfungsi sempurna. Tidak rapatnya bagian penutup, freon yang habis, atau tidak berfungsinya beberapa bagian dalam kulkas, bisa membuatnya tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Apakah Perlu Membersihkan Kulkas?
Jawaban sederhananya adalah ya, kulkas perlu dibersihkan secara rutin. Pasalnya, kulkas menjadi tempat Anda menyimpan bahan makanan yang dimiliki, sehingga memiliki potensi menjadi tempat bakteri dan jamur berkembang biak jika fungsinya tidak optimal.
Membersihkan kulkas adalah salah satu upaya untuk menjaga bagian dalamnya tetap bersih, sehingga terbebas dari risiko-risiko tersebut.
Kulkas yang bersih akan menjadi ekosistem yang buruk bagi bakteri dan jamur untuk berkembang, sehingga makanan yang ada di dalamnya senantiasa awet dan tidak terkontaminasi.
Selain itu kulkas yang selalu dijaga kebersihannya juga bisa memperpanjang usia pakai perangkat ini, sehingga dapat bertahan lama tanpa perlu melakukan perbaikan besar terus menerus yang memakan biaya, atau bahkan menggantinya dengan unit yang baru.
Seberapa Sering Kulkas Harus Dibersihkan?
Lalu pertanyaannya, seberapa sering kulkas harus dibersihkan? Apakah seminggu sekali? Sebulan sekali? Atau dalam jangka waktu yang lebih lama?
Baca Juga: Pemprov DKI Bangun Sentra Fauna di Lenteng Agung, Dijamin Modern dan Higienis
Jika mengacu pada salah satu situs produsen elektronik terkemuka di Indonesia, Sharp, kulkas idealnya dibersihkan setiap seminggu sekali.
Pembersihan ini dilakukan pada tumpahan makanan yang ada di dalam kulkas, bekas makanan, dan lain sebagainya.
Makanan yang ada di dalam kulkas kemudian disortir agar diketahui benar kondisinya. Makanan yang sudah kadaluarsa sebaiknya segera dibuang agar tidak menjadi kontaminan bagi makanan lain yang masih layak konsumsi.
Pada skala yang lebih menyeluruh, pembersihan dapat dilakukan setiap tiga atau enam bulan sekali.
Pembersihan ini dapat dilakukan secara mandiri atau dengan menggunakan jasa pembersihan elektronik profesional, sehingga kulkas yang Anda miliki memberikan fungsi optimal dan selalu dapat diandalkan pada setiap kesempatan dan keperluan.
Cara Membersihkan Kulkas dengan Ideal
Untuk pembersihan kulkas dapat dilakukan dengan pesiapan sederhana berikut ini.
- Siapkan cairan pembersih khusus yang bisa memastikan semua kotoran benar-benar terangkat.
- Gunakan spons yang tepat, sehingga noda yang ada bisa benar-benar terangkat sempurna tanpa membuat bagian dalam kulkas tergores atau lecet
- Selanjutnya gunakan lap mikrofiber yang bisa menyerap kotoran lebih kecil, seperti debu, untuk memastikan bagian dalamnya benar-benar bersih
- Gunakan penghilang bau kulkas setelah semua proses pembersihan dilakukan. Anda bisa memasangkannya pada bagian pintu kulkas agar aroma yang muncul tetap terjaga
Sedangkan langkah pembersihan kulkas sendiri sederhananya adalah sebagai berikut:
- Matikan saluran listrik
- Keluarkan stok makanan yang ada di dalam kulkas
- Lepaskan bagian sekat kulkas
- Lepaskan laci dan cuci sampai bersih
- Bersihkan area kulkas secara menyeluruh
Tata ulang semua bagian dan bahan makanan yang ada di dalam kulkas dengan rapi dan sesuai peruntukannya
Itu tadi sedikit penjelasan tentang seberapa sering kulkas harus dibersihkan, lengkap dengan persiapan dan cara melakukannya.
Semoga menjadi artikel yang berguna untuk Anda, dan selamat melanjutkan kegiatan Anda berikutnya!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
