Bagaimana Cara Mengurus Sertifikasi K3? Diduga Diwarnai Pemerasan Immanuel Ebenezer

Ruth Meliana Suara.Com
Kamis, 21 Agustus 2025 | 15:40 WIB
Bagaimana Cara Mengurus Sertifikasi K3? Diduga Diwarnai Pemerasan Immanuel Ebenezer
ilustrasi sertifikasi K3 (freepik/azerbaijan_stockers)

Suara.com - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Kemnaker) Immanuel Ebenezer terjerat OTT KPK pada Kamis, 21 Agustus 2025. Ia diduga terlibat kasus pemerasan pengurusan sertifikasi K3 di kementeriannya.

Hal ini tentu memicu pertanyaan, bagaimana cara mengurus sertifikasi K3 di Indonesia?

Sertifikasi K3, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) merupakan salah satu bentuk pengakuan resmi atas kompetensi seseorang sebagai Ahli K3 Umum.

Sertifikasi ini sangat penting di Indonesia, mengingat tingginya angka kecelakaan kerja di berbagai sektor industri seperti konstruksi, manufaktur, pertambangan, dan migas.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja serta Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2 Tahun 1992, setiap perusahaan wajib memiliki Ahli K3 untuk mengawasi penerapan standar keselamatan.

Sertifikasi Kemnaker memberikan wewenang resmi untuk melakukan pengawasan, audit, dan pelatihan K3 di tempat kerja. Di era 2025, proses pengurusan semakin mudah dengan adanya opsi pelatihan online, meskipun tetap memerlukan komitmen waktu dan biaya.

Mengapa Sertifikasi K3 Kemnaker Penting?

ilustrasi sertifikasi K3 (freepik/azerbaijan_stockers)
ilustrasi sertifikasi K3 (freepik/azerbaijan_stockers)

Di Indonesia, kecelakaan kerja masih menjadi isu besar. Menurut data Kemnaker, ribuan kasus terjadi setiap tahun, yang sebagian besar bisa dicegah dengan penerapan K3 yang baik.

Sertifikasi Ahli K3 Umum Kemnaker tidak hanya meningkatkan keselamatan pekerja tapi juga membuka peluang karier. Pemegang sertifikat ini bisa bekerja sebagai supervisor K3, konsultan, atau auditor di perusahaan besar.

Baca Juga: Wamenaker Noel Dikenal Humble dan Merakyat oleh Bawahan, Kini Tersandung OTT KPK

Sertifikat ini berlaku selama 3 tahun dan harus diperbarui melalui pelatihan refresh.

Berbeda dengan sertifikasi BNSP yang berbasis kompetensi pribadi, sertifikasi Kemnaker lebih fokus pada pengawasan regulasi pemerintah, sehingga memiliki wewenang lebih luas.

Prosesnya melibatkan pelatihan di Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PJK3) yang ditunjuk Kemnaker, seperti Garuda QHSE, Mutiara Mutu Sertifikasi, atau Midiatama Academy.

Persyaratan Mengurus Sertifikasi K3 Kemnaker

ilustrasi sertifikasi K3 (freepik)
ilustrasi sertifikasi K3 (freepik)

Sebelum mendaftar, pastikan Anda memenuhi syarat dasar. Persyaratan ini dirancang untuk memastikan calon ahli memiliki latar belakang yang memadai.

Berikut adalah persyaratan utama berdasarkan aturan terbaru 2025:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?