Suara.com - Nama Nafa Urbach belakangan ramai menjadi perbincangan publik usai pernyataannya terkait kenaikan tunjangan dan gaji anggota DPR RI periode 2024–2029.
Mantan aktris yang kini duduk sebagai anggota DPR RI dari Fraksi NasDem itu menuai sorotan lantaran sempat menyatakan dukungan terhadap kenaikan tunjangan rumah dinas sebesar Rp50 juta per bulan.
Publik mengkritik sikap Nafa Urbach yang mendukung kenaikan tunjangan dan gaji DPR. Kritikan-kritikan pedas yang ditujukan langsung kepada Nafa Urbach datang melalui sosial media.
Selain itu, segenap mahasiswa mewakili rakyat Indonesia melakukan demonstrasi protes terhadap kebijakan DPR tersebut. Demonstrasi dilaksanakan pada Senin, 25 Agustus 2025.
Di tengah kericuhan tersebut, Nafa Urbach mengambil langkah menenangkan publik dengan gayanya sendiri. Ia menyatakan akan mengembalikan seluruh gaji dan tunjangan yang didapatkannya nanti untuk masyarakat di daerah pemilihannya (dapil) hingga 2029.
Lebih spesifik lagi, ia menyebut akan menyalurkan gaji tersebut kepada guru di daerahnya.
Lewat unggahan di Instagram, Nafa mengaku memahami keresahan publik terkait isu kenaikan tunjangan DPR.
Sebagai bentuk komitmen, ia memilih mengalokasikan gaji dan tunjangan untuk masyarakat di Dapil 6 Jawa Tengah, khususnya para guru yang telah berjasa mendidik generasi penerus bangsa.
"Sebagai bentuk komitmen saya kepada rakyat, saya memilih untuk mengalokasikan gaji dan tunjangan saya kepada masyarakat di dapil saya, khususnya para guru," tulisnya di story Instagram @nafaurbach.
Baca Juga: Viral Konten Joget 'Dikira Rp3 Juta Itu Gede' Uya Kuya Klarifikasi
Ia juga memastikan bahwa seluruh proses penyaluran akan dilaporkan secara berkala agar masyarakat bisa ikut mengawasi.
Untuk tahap awal, Nafa Urbach berharap diberi waktu mendata para guru di dapilnya agar alokasi bisa tepat sasaran.
Menjawab rasa penasaran publik, Nafa menjelaskan bahwa dirinya terpilih dari Dapil 6 Jawa Tengah. Wilayah tersebut mencakup Kabupaten Magelang, Wonosobo, Temanggung, dan Purworejo.
Masih melalui story Instagram @nafaurbach, ia berkata, "Merekalah rakyat yang saya wakili, dan merekalah yang memilih saya. Program setiap bulan tetap berjalan dan mereka rasakan langsung, seperti pembangunan irigasi, pembuatan jamban, dan lain-lain."
Dalam Pemilu 2024, ia berhasil meraup sekitar 67 ribu suara, yang mengantarkannya menjadi anggota DPR RI Komisi IX, membidangi kesehatan, ketenagakerjaan, dan kependudukan.
Kritik Kenaikan Tunjangan DPR
Nafa Urbach tak luput dari kritik publik setelah sebelumnya menyampaikan dukungan atas kenaikan tunjangan rumah dinas sebesar Rp50 juta per bulan.
Menurutnya, hal tersebut wajar karena banyak anggota dewan yang tidak mendapatkan rumah dinas, terutama yang berasal dari luar kota dan harus menyewa tempat tinggal di Jakarta.
Namun, pernyataan itu langsung menuai gelombang kritik. Warganet menilai, seharusnya anggota DPR lebih mengutamakan kepentingan masyarakat dibanding menuntut fasilitas tambahan bagi dirinya sendiri.
Isu kenaikan tunjangan DPR ini memang menjadi sorotan tajam. Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, sebelumnya menyebut bahwa sejumlah tunjangan memang mengalami kenaikan, mulai dari tunjangan beras Rp10 juta menjadi Rp12 juta, tunjangan bensin dari Rp4–5 juta menjadi Rp7 juta, hingga tunjangan rumah Rp50 juta per bulan.
Meski demikian, gaji pokok anggota DPR disebut tidak mengalami kenaikan.
Kabar tersebut memicu kontroversi karena total pendapatan anggota DPR RI disebut bisa mencapai Rp100 juta per bulan, angka yang dinilai fantastis di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang masih berjuang menghadapi pengangguran dan kemiskinan.
Profil Singkat Nafa Urbach
Sebelum terjun ke dunia politik, Nafa Urbach dikenal luas sebagai aktris, penyanyi, dan produser di dunia hiburan.
Karier politiknya dimulai saat ia bergabung dengan Partai NasDem, partai yang berhasil meraih 7 kursi DPR RI, 3 kursi DPRD Provinsi, dan 74 kursi DPRD Kabupaten/Kota di Pemilu 2024.
Setelah memenangkan Pileg 2024, Nafa resmi dilantik sebagai anggota DPR RI periode 2024–2029 pada Oktober 2024. Kini, ia mengemban tugas sebagai anggota Komisi IX DPR RI.
Demikian itu informasi mengenai Nafa Urbach di tengah kontroversi kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR.
Kontributor : Mutaya Saroh