Infografis
- Aurelie Moeremans beberapa kali dapat ajakan gabung ke parpol.
- Pertama tahun 2016 oleh aktris senior.
- Tawaran-tawaran tersebut semua ditolak.
Suara.com - Aurelie Moeremans mendadak menjadi sorotan publik setelah blak-blakan mengaku pernah beberapa kali ditawari untuk bergabung dengan partai politik.
Kisah itu dibagikan oleh artis yang kini menikah dengan Tyler Bigenho melalui sebuah video di akun Instagram pribadinya, @aurelie.
"Ngelihat berita yang sekarang tuh bikin aku bersyukur banget selalu tolak-tolakin setiap aku ditawarin masuk partai atau politik apapun," kata Aurelie dikutip pada Selasa, 2 September 2025.
Aurelie menuturkan bahwa pertama kali dirinya diajak masuk ke partai politik terjadi pada 2016 oleh seorang aktris senior.
"Pertama kali itu aku ingat tahun 2016. Ada seorang aktris senior lah telepon aku ngajak ngopi. Terus aku bingung kan, kayak tumben-tumbenan nih padahal kita enggak dekat," tuturnya.
"Ternyata benar feeling aku. Dia ngenalin aku ke bosnya orang partai dan aku diajak gabung. Terus aku langsung dikasih tahu per bulannya bisa dapat segini nih ratusan juta," sambungnya.
Meski tawaran itu menggiurkan, Aurelie mengaku menolaknya karena tidak tertarik dan merasa belum memahami dunia politik.
Pendidikan Aurelie Moeremans
Artis bernama lengkap Aurelie Alida Marie Moeremans ini diketahui baru sempat menamatkan pendidikan setara jenjang sekolah menengah atas (SMA).
Dalam unggahan Aurelie ketika menceritakan pengalamannya ditawari bergabung dengan partai politik, ia menyebut belum sempat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Baca Juga: Aurelie Moeremans Blak-blakan Sempat Ditawari Masuk Politik: Ijazah Bisa Diatur, Gaji Fantastis
Artis yang kini tinggal di Amerika Serikat itu mengungkap tawaran terakhir yang disebutnya paling gong untuk masuk ke partai politik.
"Terus yang terakhir itu paling gong. Jadi aku ditawarin lagi. Aku enggak tertarik. Aku juga enggak ngerti-ngerti banget politik," beber Aurelie.
"Orangnya bilang, 'Kenapa? Semuanya itu politik. Dan kamu bisa lima bahasa itu kepakai banget apalagi kalau meeting sama orang dari luar negeri'," sambungnya.
Ia lalu menjelaskan bahwa dirinya tidak sempat melanjutkan kuliah. Aurelie merasa malu jika ada yang mengetahui ia hanya lulusan SMA tapi masuk ke politik.
"Aku enggak sempat kuliah, malu kalau misalnya orang tahu. Dan katanya, 'Enggak kok. Banyak yang enggak kuliah tapi berhasil-berhasil aja di sini'. Dan aku tetap enggak mau," tutur Aurelie.
"Dan akhirnya dia bilang, 'Sebenarnya kalau kamu mau kuliah bisa kok nanti diatur. Nanti kamu langsung S2 aja. Nanti yang S1-nya udahlah kamu ikutin arahan aku aja. Nanti kita bikin singkat aja. Kamu fokus S2 aja biar keren'," sambungnya.
Aurelie mengaku heran dengan janji-janji manis yang diterimanya dari pihak partai yang menurutnya terdengar tidak masuk akal.
"Aku mikir dong, kuliah aja bisa enggak ikut aturan apalagi yang lain. Jadi, ya, dari pengalaman aku aja nih, udah jelas banget ada masalah di sistem dan harus diubah," tandasnya.
