Profil Delpedro Marhaen, Direktur Lokataru Foundation yang Dijemput Paksa Aparat

Selasa, 02 September 2025 | 09:31 WIB
Profil Delpedro Marhaen, Direktur Lokataru Foundation yang Dijemput Paksa Aparat
Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen (Linkedln)
Baca 10 detik

Suara.com - Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen, dijemput paksa Polda Metro Jaya. Informasi ini dibagikan oleh akun Instagram Lokataru Foundation.

Dalam keterangan tertulis, Lokataru Foundation menyebut Delpedro ditangkap pada Senin, 1 September 2025 pukul 22.45 WIB oleh aparat kepolisian Polda Metro Jaya.

"Pukul 22.45 WIB Direktur Lokataru Foundation dijemput paksa oleh aparat Polda Metro Jaya. Mobil yang digunakan: Ertiga putih," terang Lokataru, dikutip pada Selasa, 2 September 2025.

Menanggapi peristiwa tersebut, Lokataru Foundation mengecam keras tindakan aparat yang dinilai dilakukan tanpa dasar hukum yang jelas.

"Kami mengecam penangkapan terhadap Delpedro Marhaen pada 1 September 2025, pukul 22.45. Penangkapan ini merupakan tindak represif yang mencederai prinsip demokrasi dan hak asasi manusia," tulis Lokataru.

Lokataru Foundation juga mendesak agar Delpedro segera dibebaskan tanpa syarat serta meminta aparat menghentikan praktik kriminalisasi, intimidasi, maupun kekerasan.

Unggahan Lokataru Foundation (Instagram/lokataru_foundation)
Unggahan Lokataru Foundation (Instagram/lokataru_foundation)

Profil Delpedro Marhaen

Delpedro Marhaen adalah Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, sebuah organisasi yang berfokus pada advokasi hak asasi manusia (HAM).

Delpedro diketahui pernah menjadi peneliti di Haris Azhar Law Office serta staf pendukung di Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).

Menurut informasi dari LinkedIn, Delpedro memiliki latar belakang pendidikan di bidang hukum. Ia menempuh studi S1 Hukum di Universitas Tarumanagara pada 2018–2022.

Baca Juga: Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Ditangkap Polisi: Tindakan Represif!

Ia lantas melanjutkan pendidikan magister dengan mengambil S2 Ilmu Politik di UPN Veteran Jakarta serta S2 Hukum di Universitas Tarumanagara pada 2023–2024.

Sebelumnya, nama Delpedro sempat mencuat pada 2024. Ketika itu, ia dikabarkan ikut ditangkap usai demonstrasi penolakan RUU Pilkada di depan Gedung DPR RI.

Kala itu, pihak Lokataru menyebut Delpedro sempat dibawa aparat ke Polda Metro Jaya. Kondisi Delpedro ketika itu pun diketahui babak belur.

Itulah ulasan mengenai profil Delpedro Marhaen yang dijemput paksa Polda Metro Jaya. Semoga informasi ini bermanfaat!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?