Tips Aman Saat Kericuhan: Cara Menyelamatkan Diri di Tengah Demo dan Bentrokan

Suhardiman Suara.Com
Selasa, 02 September 2025 | 14:53 WIB
Tips Aman Saat Kericuhan: Cara Menyelamatkan Diri di Tengah Demo dan Bentrokan
Ilustrasi demonstrasi (Pexels/Muhammad Renaldi)
Baca 10 detik
  • Gelombang protes besar melanda Indonesia
  • Kericuhan menyebar ke berbagai kota besar dengan bentrokan
  • Tips aman menyelamatkan diri saat terjebak dalam kerumunan ricuh

Suara.com - Kericuhan terjadi saat unjuk rasa di Indonesia pada tahun 2025, khususnya mulai dari 25 Agustus 2025.

Kericuhan dipicu oleh protes terhadap kenaikan tunjangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) serta berbagai kebijakan kontroversial dan ketidakpuasan masyarakat atas kinerja pemerintah.

Demonstrasi awalnya berlangsung damai namun kemudian berubah menjadi bentrokan dengan aparat keamanan dan kerusuhan yang meliputi pembakaran gedung-gedung seperti gedung DPRD, markas kepolisian, dan fasilitas umum lain.

Kericuhan makin memanas setelah insiden kematian Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek daring yang tertabrak dan terlindas oleh kendaraan taktis polisi saat mencoba menerobos massa.

Kematian ini memicu gelombang kemarahan luas, terutama di kalangan ojek daring dan mahasiswa, yang memperluas aksi demo ke berbagai daerah seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, dan lainnya.

Tuntutan demonstran mencakup pencabutan tunjangan DPR yang dianggap berlebihan, pembatalan kenaikan pajak bumi dan bangunan, serta penolakan sejumlah Rancangan Undang-Undang (RUU) yang dianggap merugikan rakyat.

Demonstrasi kali ini dikenal juga dengan sebutan #IndonesiaGelap atau Habislah Gelap Terbitlah Perlawanan dan menjadi salah satu gelombang protes terbesar yang terjadi di Indonesia tahun 2025, dengan eskalasi kekerasan dan penjarahan di beberapa titik.

Lantas bagaimana kalau Anda terjebak dalam situasi kericuhan?

Berikut 8 tips aman saat kericuhan dan cara menyelamatkan diri:

1. Jaga mata tetap terbuka

Amati dengan cepat posisi kerusuhan, perkirakan pusat kericuhan, dan ambil arah menjauh dari pusat tersebut untuk menghindari bahaya.

2. Tetap tegak dan seimbang

Jangan sampai terjatuh karena dorongan kerumunan bisa menyebabkan luka serius atau terinjak.

3. Kontrol napas dengan baik

Hindari panik dan jangan berteriak kecuali perlu, agar oksigen tetap terjaga dan terhindar dari asphyxiation (kekurangan oksigen).

4. Lindungi dada dengan lengan

Lipat lengan di depan dada untuk melindungi tulang rusuk agar bisa tetap bernapas bila terjebak dalam tekanan kerumunan.

5. Ikuti arah dorongan kerumunan

Jangan melawan dorongan orang lain karena bisa menghabiskan energi dan meningkatkan risiko cedera.

6. Jauhi pembatas seperti dinding atau benda padat

Karena jika terjebak di sudut, kemungkinan untuk mendapatkan ruang bernapas kecil dan berisiko dicederai.

7. Jangan panik

Tetap tenang, waspada, dan pikirkan strategi terbaik untuk keluar dari kerumunan atau menuju tempat yang lebih aman.

8. Pantau informasi dan cari jalur evakuasi

Selalu ikuti berita terkini dan perhatikan jalur aman atau tempat pengungsian untuk segera menyelamatkan diri saat situasi membahayakan.

Tips tersebut membantu menjaga keselamatan fisik dan mental saat kericuhan, memaksimalkan peluang untuk keluar aman dari situasi berbahaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?