- Sepatu lari yang tepat mencegah cedera, meningkatkan kenyamanan, dan menunjang performa pelari pemula.
- Pemilihan sepatu harus disesuaikan dengan ukuran kaki, gaya lari (pronasi), dan medan lari.
- Faktor penting lain: bantalan, bobot, daya tahan, harga, merek, serta perawatan rutin agar sepatu awet.
Suara.com - Bagi Anda yang mulai menekuni olahraga lari, sepatu merupakan perlengkapan yang wajib disiapkan untuk kaki Anda. Sepatu lari adalah perlengkapan yang paling penting untuk bagi pelari.
Penggunaan sepatu dapat membuat kaki Anda terhindar dari cedera serta membuat aktivitas lari menjadi lebih menyenangkan.
Bagi pelari pemula, memilih sepatu lari yang tepat sangat penting untuk menjaga kenyamanan, meningkatkan performa ketika berlari, serta mencegah cedera yang tidak diinginkan pada kaki.
Sepatu yang memberikan dukungan stabilitas yang baik dapat mengurangi beban pada kaki, lutut, dan persendian. Sebaliknya, sepatu yang tidak sesuai bisa menyebabkan lecet, shin splints, hingga cedera.
Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli sepatu lari Anda, mulai dari ukuran dan lebar sepatu, gaya atau cara Anda berlari, serta medan lari yang akan Anda tempuh.
Memilih Sepatu Sesuai Ukuran Kaki
Ketika memilih sepatu lari, pastikan untuk memilih sepatu yang sesuai dengan ukuran kaki Anda. Hindari memilih sepatu yang terlalu besar atau terlalu kecil agar menghindari lecet.
Dikutip dari UCSF Health, cara menentukan ukuran sepatu yang tepat untuk olahraga adalah dengan menaikan setengah ukuran dari ukuran sepatu biasa yang Anda pakai.
Adanya ruang lebih pada sepatu dapat membuat kaki lebih nyaman dan leluasa bergerak.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Sepatu Lari Adidas untuk Usia 40 Tahun: Sol Empuk, Aman dari Cedera
![Rekomendasi sepatu lari wanita ringan. [google ai studio]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/09/04/61720-sepatu-lari-wanita-ringan.jpg)
Tentukan Sepatu Sesuai Track Lari
Pemilihan jenis sepatu yang tepat bergantung pada permukaan track dan dan lingkungan di mana Anda berlari. Berdasarkan trek lari, sepatu lari dibagi menjadi tiga jenis, yaitu road-running shoes, trail-running shoes, dan cross-training shoes.
Road-running shoes dirancang untuk aspal, lapangan, atau jalur ringan yang datar dan keras. Sepatu ini dibuat dengan konstruksi yang ringan dan bantalan yang mendukung langkah berulang secara mulus.
Trail-running shoes digunakan untuk berlari di trek yang tidak rata seperti. Sepatu jenis ini memiliki sol luar yang tebal dan permukaan bergerigi untuk memberikan daya cengkraman di jalur ekstrem seperti di perbukitan, daerah bebatuan, dan daerah berlumpur.
Cross-training Shoes merupakan sepatu yang dirancang untuk olahraga dalam ruangan atau studio, misalnya olahraga di gym.
Pahami Tipe Kaki dan Gaya Lari
Setiap pelari memiliki cara berlari yang unik. Cara kaki Anda menapak ketika berlari dinamakan pronasi. Istilah pronasi merujuk pada gerakan alami kaki gerakan alami kaki ketika berlari.
Pengetahuan mengenai cara kaki Anda berlari sangat penting dalam memilih sepatu lari yang tepat. Secara umum, ada tiga kategori pronasi utama:
- Kaki netral (neutral food type): telapak kaki menapak dengan seimbang, mulai dari bagian luar tumit lalu menggulung sedikit ke dalam. Posisi ini membuat berat badan terdistribusi secara merata. Cocok dengan sebagian besar jenis sepatu lari, terutama neutral shoes.
- Overpronation (Pronasi berlebihan): posisi kaki menggulung terlalu jauh ke dalam setelah menapak. Kondisi ini bisa menyebabkan tekanan berlebih pada jari kaki bagian dalam dan pergelangan kaki. Pelari dengan gaya lari tipe ini membutuhkan stability shoes atau motion control shoes untuk mengurangi gerakan berlebihan.
- Underpronation (Supinasi / pronasi kurang): posisi kaki menggulung ke arah luar saat menapak. Akibatnya berat badan lebih banyak ditopang oleh jari kaki bagian luar. Sepatu yang cocok untuk kondisi ini adalah sepatu dengan bantalan ekstra (cushioned shoes) untuk menyerap guncangan.
Perhatikan Bantalan, Berat, serta Daya Tahan Sepatu
Salah satu fitur terpenting dalam sepatu lari adalah permukaan sepatu atau bantalan (cushioning). Anda sebaiknya memilih sepatu lari yang memiliki bantalan yang empuk. Bantalan yang baik membantu mengurangi tekanan pada persendian.
Berat sepatu juga sangat berpengaruh pada pengalaman berlari. Sepatu yang terlalu berat akan membuat kaki mudah lelah yang berdampak pada penurunan performa saat berlari.
Selain bantalan dan berat, daya tahan sepatu juga menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan.
Sepatu lari akan mengalami aus seiring waktu. Sepatu dengan sol dan upper yang kuat akan lebih tahan lama dan kokoh terhadap gesekan.

Perhatikan Harga dan Reputasi Merek
Anda juga perlu melihat dari budget yang tersedia untuk mencari sepatu lari. Beberapa sepatu memiliki harga lebih tinggi, namun menawarkan kenyamanan dan performa yang baik bagi pengguna. Meski begitu, sepatu berkualitas tetap bisa ditemukan dengan harga yang murah.
Reputasi merek juga perlu diperhatikan. Pilihlah sepatu dari merek yang dikenal konsisten memproduksi sepatu yang nyaman dan berkualitas baik. Semakin baik kualitas sepatu, maka semakin nyaman juga dipakai.
Belilah Sepatu Secara Offline
Jika ingin membeli sepatu lari, disarankan untuk mencoba sepatu langsung di toko sepatu. Dengan berbelanja secara offline, Anda bisa secara langsung melihat kondisi sepatu yang ingin dibeli dan menentukan ukuran yang pas untuk kaki Anda.
Pada beberapa official store dari toko sepatu, mereka menyiapkan staf ahli yang membantu dalam menganalisis gaya lari pembeli dan memberikan rekomendasi sepatu yang cocok.
Rawatlah Sepatu Anda Dengan Baik
Setelah menemukan sepatu yang tepat, merawatnya dengan penting juga sangat penting agar lebih awet dan tahan lama. Beberapa tips perawatan yang bisa Anda lakukan antara lain:
- Jaga kebersihan: Setelah berlari, bersihkan kotoran atau debu yang menempel agar tidak merusak material sepatu
- Keringkan secara alami: Hindari menjemur sepatu langsung di bawah sinar matahari atau menggunakan mesin pengering. Biarkan sepatu mengering dengan udara di tempat yang memiliki sirkulasi baik.
- Rotasi penggunaan: Jika Anda berlari cukup sering, sebaiknya Anda menyiapkan dua pasang sepatu yang digunakan secara bergantian. Hal ini memberi waktu bagi sepatu untuk kembali pulih dari tekanan aktivitas lari.
Memilih sepatu lari bagi pemula memang bisa terasa membingungkan, tetapi dengan pengetahuan yang tepat, Anda dapat menemukan pasangan yang sesuai dengan kebutuhan.
Perhatikan gaya lari, tipe kaki, serta preferensi pribadi saat menentukan pilihan. Pastikan sepatu memberikan ukuran yang pas, bantalan yang memadai, serta dukungan yang tepat agar aktivitas lari terasa lebih nyaman sekaligus membantu mencegah cedera.
Kontributor : Gradciano Madomi Jawa