Air mawar kembali menjadi sorotan para penggemar perawatan kulit. Selain aromanya yang lembut, air mawar menyimpan berbagai khasiat yang mampu menyegarkan, menenangkan, dan menutrisi kulit wajah secara alami.
Produk yang sudah digunakan sejak zaman dahulu ini kini semakin populer di kalangan beauty enthusiast modern.
Mengutip siaran Hindustan Times, air mawar memiliki tekstur ringan dan cepat meresap, menjadikannya pelembab alami yang ideal untuk kulit lelah atau kusam.
Tak hanya itu, kandungan alami dalam air mawar membantu menjaga keseimbangan pH kulit sehingga mencegah kekeringan maupun minyak berlebih.
Berikut 7 manfaat air mawar yang wajib diketahui.
1. Menjaga keseimbangan pH kulit
Air mawar membantu menghindari kulit kering atau terlalu berminyak. Cocok untuk semua tipe kulit, termasuk sensitif.
2. Meredakan iritasi dan kemerahan
Sifat anti-inflamasi alami membuatnya efektif untuk kulit berjerawat, terbakar sinar matahari, ruam, atau setelah waxing.
3. Melawan penuaan dini
Kandungan antioksidan dalam air mawar membantu mengurangi stres oksidatif, meminimalkan garis halus, dan menjaga elastisitas kulit.
4. Mengecilkan pori-pori dan mengontrol minyak
Digunakan sebagai toner atau face mist, air mawar membantu mempersiapkan kulit sebelum serum atau pelembap.
5. Antibakteri ringan
Membersihkan pori-pori, mengurangi jerawat, dan mencegah infeksi kulit.
6. Meningkatkan suasana hati
Aromanya yang menenangkan membantu menurunkan stres, faktor utama kulit kusam dan berjerawat.
7. Serbaguna dalam perawatan harian
Bisa dijadikan toner, face mist, masker campuran multani mitti, penghapus riasan alami, atau perawatan di bawah mata untuk mengurangi lingkaran hitam.
Untuk penggunaan optimal, air mawar disarankan diaplikasikan dua kali sehari, pagi dan malam. Oleskan setelah serum atau pelembap agar hidrasi terkunci dan kulit tetap segar sepanjang hari.
Dengan berbagai manfaatnya, air mawar kini bukan sekadar bahan tradisional, tetapi menjadi rahasia perawatan kulit modern yang menutrisi, menyegarkan, dan mencegah tanda-tanda penuaan dini. (Antara)