Siapa Sulthon Kamil? Vokalis Harum Manis Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur

Kamis, 11 September 2025 | 14:00 WIB
Siapa Sulthon Kamil? Vokalis Harum Manis Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur
Vokalis band Harum Manis, Sulthon Kamil (Instagram/harummanisofficial)
Baca 10 detik
  • Nama Sulthon Kamil menjadi sorotan publik dan trending di media sosial X.
  • Sulthon Kamil diketahui merupakan vokalis band Harum Manis.
  • Namanya disorot karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.

Suara.com - Nama Sulthon Kamil menjadi sorotan publik setelah dirinya terseret dalam dugaan kasus grooming dan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur. Lantas, siapa sebenarnya Sulthon Kamil?

Vokalis band indie Harum Manis ini mendadak viral setelah beberapa akun media sosial membagikan tangkapan layar percakapan yang diduga melibatkan dirinya dengan sejumlah remaja perempuan.

Padahal, sebelum kasus ini mencuat, Sulthon Kamil dikenal sebagai musisi berbakat dengan lirik-lirik puitis dan gaya musik baroque pop yang unik.

Namun, kasus dugaan grooming yang menyeret namanya membuat publik ingin tahu lebih jauh tentang sosok Sulthon Kamil. Berikut ulasan lengkapnya.

Siapa Sulthon Kamil?

Sulthon Kamil adalah musisi muda asal Jakarta yang dikenal sebagai vokalis, gitaris, sekaligus pianis band indie Harum Manis.

Bersama rekannya, Adib Arkan, ia membentuk Harum Manis pada 2014 dengan genre unik baroque pop yang memadukan nuansa klasik dan lo-fi.

Popularitasnya meningkat pesat pada 2024 setelah Harum Manis merilis album debut Hentikan Pernikahan Ini. Lagu-lagu mereka viral di TikTok dan platform streaming.

Sulthon Kamil bahkan dijuluki "James Joyce" oleh para penggemarnya karena piawai merangkai lirik puitis.

Baca Juga: Vokalis Harum Manis Diduga Lakukan Pelecehan ke Anak di Bawah Umur, Lamunai Records Putus Kerja Sama

Ia pun sempat menjadi salah satu wajah baru yang digadang-gadang akan menjadi besar di industri musik indie Indonesia.

Namun, karier Sulthon Kamil di dunia musik tampaknya tidak panjang. Ia kini terseret dalam kasus dugaan grooming terhadap remaja di bawah umur., yang mengubah citranya secara drastis.

Awal Mula Kasus Pelecehan yang Menyeret Nama Sulthon Kamil

Salah satu akun X mengungkap bukti-bukti percakapan tersebut. Dari beberapa tangkapan layar, terlihat pola komunikasi Sulthon Kamil yang dianggap manipulatif terhadap korban.

Modus yang digunakan Sulthon Kamil pun bervariasi. Ia kerap memulai pendekatan dengan memberi like pada unggahan TikTok atau menonton Instagram Story calon korbannya.

Dari sana, komunikasi dilanjutkan ke percakapan pribadi yang berujung pada interaksi tidak pantas.

Ia disebut berusaha menciptakan ketergantungan emosional dengan menyampaikan pesan-pesan tertentu kepada korbannya yang memperlihatkan indikasi upaya grooming.

Tak hanya itu, bukti lain juga menunjukkan bahwa Sulthon pernah menyampaikan ketertarikan pada praktik tidak pantas, termasuk istilah age play.

Salah satu korban bahkan menyebut ia pernah diminta datang ke apartemen Sulthon untuk berhubungan seksual. Padahal, korban masih berusia 17 tahun.

Label Memutus Kontrak, Dicoret Synchronize Fest

Dugaan kasus ini memicu kecaman luas dari publik. Banyak yang menilai tindakannya tidak hanya merugikan korban, tetapi juga merusak reputasi band yang ia dirikan, Harum Manis.

Langkah tegas pun datang dari Lamunai Records, label rekaman yang menaungi Harum Manis. Melalui akun Instagram resmi, mereka mengumumkan pemutusan kerja sama dengan band tersebut.

Dalam pernyataannya, Lamunai menyampaikan dukungan penuh kepada korban dan menegaskan bahwa Harum Manis tidak lagi berada di bawah naungan label tersebut.

Tak hanya label, pihak penyelenggara Synchronize Festival 2025 juga mengambil keputusan serupa. Direktur Synchronize, David Karto, menyatakan bahwa band atau musisi yang terlibat kasus kekerasan seksual tidak bisa tampil di festival.

Nama Harum Manis pun resmi dihapus dari lineup meski sebelumnya dijadwalkan tampil di hari pertama, 3 Oktober 2025.

Mantan bassist Harum Manis, Adib Arkan, turut angkat bicara. Melalui akun X pribadinya, ia mengungkapkan kekecewaan mendalam atas tindakan Sulthon Kamil.

"Gue kecewa banget, Mil. Korbannya banyak dan di bawah 20 semua," tulisnya.

Menurutnya, korban yang terlibat tidak hanya satu atau dua orang, melainkan banyak, dan mayoritas masih berusia di bawah 20 tahun.

Demikianlah informasi terkait siapa Sulthon Kamil. Kasus yang menjerat Sulthon Kamil menjadi pengingat bahwa tidak boleh ada toleransi kekerasan seksual, khususnya di industri musik.

Kontributor : Dini Sukmaningtyas

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI