Sosok yang Kompleks dan Relevan
Kisman menunjukkan kecenderungan sebagai pengkritik vokal terhadap kebijakan publik yang menurutnya kontroversial atau merugikan publik.
Contohnya, ia menuntut KPK untuk menyelidiki dugaan korupsi terkait aliran dana Kementerian Pertanian ke proyek Green House di Pulau Kalige, Kepulauan Seribu yang diduga terkait Surya Paloh.
Ia juga mengangkat kasus "megaskandal kondensat", skandal yang melibatkan pemerintah serta lembaga penegak hukum, dengan mendesak agar kasus tersebut diusut secara pidana, bukan hanya perdata.
Belakangan, Kisman turut mencuat setelah menyebut bahwa selebritas Raffi Ahmad dituduh menggelapkan pajak, karena jumlah aset vs pajak yang dibayar disebut tak sebanding. Ia meminta klarifikasi dari otoritas pajak atas tuduhan tersebut.
Kisman Latumakulita bukan sekadar wartawan biasa, tapi ia adalah figur yang berada di persimpangan dialog antara media, kritik politik, dan aspirasi publik.
Latar belakang jurnalistik membuatnya familiar dengan prinsip kebebasan pers, integritas informasi, serta fungsi watchdog demokrasi.
Dalam setiap pernyataannya baik soal gugatannya terhadap Surya Paloh, permintaan penyidikan kasus-kasus korupsi, kritik terhadap kebijakan izin tambang atau revisi UU TNI, ia selalu mencoba menekan agar ada transparansi, pertanggungjawaban, dan akuntabilitas.
Bagi masyarakat yang ingin memahami dinamika kekuasaan di Indonesia termasuk bagaimana kritik dan kontrol sosial dipertaruhkan, memahami sosok seperti Kisman penting.
Ia menjadi contoh bahwa kritik bukanlah ancaman, melainkan bagian dari warga yang ingin melihat negara berjalan sesuai prinsip keadilan. Bagaimana menurut pendapat Anda?
Baca Juga: Intip 2 Pesaing Raffi Ahmad di Bursa Menpora Baru, Ada Politisi dan Peraih Emas Olimpiade
Kontributor : Rishna Maulina Pratama