Bahlil Duduk di Kursi Ketua Dewan Pembina, Apa Itu Organisasi Pemuda Masjid Dunia?

Nur Khotimah Suara.Com
Selasa, 30 September 2025 | 19:00 WIB
Bahlil Duduk di Kursi Ketua Dewan Pembina, Apa Itu Organisasi Pemuda Masjid Dunia?
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. (Suara.com/Achmad Fauzi)

Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia kini mendapat jabatan baru di sebuah organisasi berskala global, yakni Ketua Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia.

Presiden Pemuda Masjid Dunia, Said Aldi Al Idrus melihat bahwa sosok Menteri ESDM RI ini punya kapabilitas untuk memimpin organisasi yang menghimpun pemuda masjid di penjuru dunia itu.

Penunjukkan Bahlil sebagai Ketua Dewan sesuai dengan keputusan rapat formatur yang digelar di Singapura pada Minggu (22/9/2025).

Said dalam keterangan resmi kepada wartawan, Minggu (28/9/2025) mengungkap bahwa Bahlil layak menjabat karena punya segudang rekam jejak.

Beberapa prestasi Bahlil yang turut menjadi pertimbangan adalah perannya dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina, Rohingya, hingga Thailand Selatan melalui Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI).

"Bahlil juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Wilayah Pemuda Masjid Papua. Dengan peran beliau yang memang hatinya terikat dengan masjid, maka dari itu dengan satu suara para formatur sepakat mendaulat Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia," terang Said Aldi Al Idrus.

Publik sontak bertanya-tanya, Pembina Pemuda Masjid Dunia sebenarnya organisasi seperti apa dan apa saja tugasnya.

Mari simak seluk beluk menyoal Pembina Pemuda Masjid Dunia.

Jarang terekspos, Pemuda Masjid Dunia Himpun Puluhan Negara

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. (Suara.com/Novian)
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. (Suara.com/Novian)

Tak dapat dipungkiri bahwa Pemuda Masjid Dunia jarang terekspos sehingga tak banyak informasi yang tersedia.

Baca Juga: SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'

Namun dilaporkan bahwa organisasi ini menghimpun sekitar 47 negara di Asia Tenggara dan Afrika yang masing-masing punya perwakilan pemuda masjid.

Adapun Indonesia mengirimkan perwakilannya melalui Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia atau BKPRMI.

BKPRMI sudah berdiri sejak tanggal 3 September 1977 dan punya berbagai tujuan untuk merespon berbagai isu sosial di tatanan nasional.

Berkaca dari tujuan didirikannya BKPRMI, organisasi ini punya tugas sebagai wadah untuk agar para pemuda masjid untuk menyelenggarakan kegiatan keagamaan, pencerahan pemahaman keagamaan melalui kajian-kajian dalam berbagai bentuknya, kuatnya dorongan untuk membangun Ukhuwah Islamiyah dan negara.

BKPRMI juga punya beberapa Lembaga Pembinaan dan Pengembangan, seperti Dakwah dan Pengkajian Islam (LPP-DPI), Sumber Daya Manusia (LPP-SDM), Ekonomi Koperasi (LPP-EKOP), Keluarga Sejahtera (LPP-KS), dan  Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Ketahanan Santri (LKS).

Sejak Musyawarah Nasional VI tahun 1993 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, BKPRMI bernaung di bawah Dewan Masjid Indonesia.

Sebagai Ketua Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia, Bahlil akan mendapat tugas untuk mengarahkan organisasi Pemuda Masjid Dunia agar tiap anggota dari berbagai negara dapat sejalan di tengah berbagai perbedaan.

Bahlil nantinya juga mengemban tanggung jawab menjalin dan memfasilitasi hubungan dengan tokoh dan instansi internasional.

Tak cukup di situ, Bahlil akan membina para anggota untuk berpartisipasi dalam penyelesaian krisis kemanusiaan seperti di Palestina, Rohingya, dan Thailand Selatan.

Kilas Balik Prestasi Bahlil di Organisasi Keagamaan

Keputusan Said Aldi Al Idrus dibuat dengan sebelumnya melihat rekam jejak Bahlil di organisasi keagamaan.

Sang Menteri ESDM memang dikenal aktif dalam berbagai organisasi berbasis Islam kala ia masih kuliah.

Tercatat bahwa Bahlil dahulu aktif di Himpunan Mahasiswa Islam di Papua dan sempat menjabat sebagai Bendahara Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam pada periode 2001-2003.

Diketahui ia menjabat posisi strategis di HMI kala ia menempuh kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay di Jayapura.

Pengalamannya sebagai Bendahara PB HMI juga berbuah manis lantaran ia berhasil mendapatkan pekerjaan di PT Superintending Company of Indonesia (PT Sucofindo).

Kontributor : Armand Ilham

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI