Menag Yakin Tepuk Sakinah Bakal Tekan Angka Cerai di Indonesia, Bagaimana Lirik dan Apa Maknanya?

Sabtu, 04 Oktober 2025 | 15:43 WIB
Menag Yakin Tepuk Sakinah Bakal Tekan Angka Cerai di Indonesia, Bagaimana Lirik dan Apa Maknanya?
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar (Instagram/nasaruddin_umar)
Baca 10 detik
  • Tepuk Sakinah menjadi pendekatan kreatif Kementerian Agama untuk menekan angka perceraian, dengan menyisipkan pesan moral dalam bentuk gerakan dan lirik sederhana yang mudah diingat oleh calon pengantin.

  • Program ini mendukung edukasi pra-nikah dengan menyampaikan lima pilar penting dalam membangun keluarga sakinah, yaitu berpasangan, janji kokoh, musyawarah, saling cinta dan hormat, serta saling ridha.

  • Meski awalnya hanya sebagai ice breaking dalam bimbingan perkawinan, Tepuk Sakinah kini viral dan dipraktikkan langsung oleh pengantin setelah ijab kabul.

Suara.com - Menteri Agama, Nazaruddin Umar, yakin bahwa program 'Tepuk Sakinah' dapat menekan angka perceraian yang cukup tinggi di Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada 394.608 kasus perceraian pada 2024 lalu.

Program ini merupakan salah satu cara Kementerian Agama melakukan pendekatan strategis dengan melakukan pembinaan keluarga sakinah, edukasi pranikah, hingga peningkatan peran penyuluhan agama.

"Insya Allah segala upaya kita lakukan. Kami hadir dengan program yang menyentuh akar persoalan keluarga. Tidak hanya memberi nasihat, tetapi juga membangun kesadaran bersama tentang pentingnya menjaga keutuhan rumah tangga," tutur Nazaruddin, pada Jumat (3/10/2025).

Sementara itu, Kepala Biro Humas Kementerian Agama (Kemenag), Asyhar, mengatakan bahwa Tepuk Sakinah merupakan ice breaking dalam pelatihan Bimbingan Perkawinan di KUA.

Meski begitu, Tepuk Sakinah memiliki tujuan yang baik, yakni supaya calon pengantin memahami lima pilar penting dalam membangun keluarga bahagia.

Lima pilar tersebut adalah zawaj (berpasangan), mitsaqan ghalizan (janji yang kokoh), musyawarah (konsultasi), mu'asyarah bil ma'ruf (saling cinta, hormat, menjaga dan berbuat baik) dan taraadhin (saling ridha).

Namun, saking viralnya Tepuk Sakinah, tren ini justru dipraktikkan langsung oleh pengantin setelah ijab kabul. Bahkan, mereka melakukannya dengan arahan penghulu.

Lantas, bagaimana lirik lengkap dari Tepuk Sakinah?

Lirik dari Tepuk Sakinah cukup sederhana dan singkat. Dengan gerakan mengacungkan dua jari telunjuk ke atas dan ke bawah bergantian, calon pengantin akan menyanyikan liriknya secara seksama.

Baca Juga: Kemenag Ungkap Lonjakan Nikah Siri Pada Anak Muda, Ada 34,6 Juta Pernikahan Tak Tercatat Negara

Berpasangan ... Berpasangan ... Berpasangan (tepuk 3x)
Janji Kokoh ... Janji Kokoh ... Janji Kokoh (tepuk 3x)
Saling Cinta
Saling Hormat
Saling Jaga
Saling Ridho
Musyawarah untuk Sakinah

Tepuk Sakinah bukanlah pengganti materi utama dalam bimbingan pra-nikah, melainkan pelengkap yang berfungsi sebagai pengingat praktis.

Lewat metode yang sederhana dan mudah diikuti, calon pengantin dapat lebih mudah menangkap inti pesan yang disampaikan dan membawanya pulang sebagai bekal moral dalam membangun rumah tangga.

Meski terlihat ringan dan sederhana, Tepuk Sakinah menyimpan makna mendalam tentang cinta, saling menghormati, dan keharmonisan dalam keluarga.

Popularitasnya yang kini viral menunjukkan bahwa pendekatan ini efektif dalam menyampaikan nilai-nilai penting secara menyenangkan dan mudah diingat.

Dengan mengikuti bimbingan pra-nikah, calon pengantin berkesempatan merasakan langsung bagaimana Tepuk Sakinah bisa menjadi alat refleksi sekaligus motivasi dalam menjalani kehidupan pernikahan.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI