Infografis
- Jawaban Gus Dur saat ditanya soal peluang Timnas Indonesia tampil di ajang bergengsi Piala Dunia kembali viral.
- Gus Dur berkata jika peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia masih jauh, dengan alasan utama karena kurangnya disiplin.
- Pernyataan lawas Gus Dur kembali menuai beragam respons netizen, apalagi setelah Timnas gagal lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Suara.com - Jawaban Presiden ke-4 RI, K.H. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, saat ditanya soal peluang Timnas Indonesia tampil di ajang bergengsi Piala Dunia kembali viral.
Cuplikan video pernyataannya diunggah oleh akun Instagram @jaringangusdurian. Video tersebut pun langsung menyita perhatian dan menjadi viral.
Sebagai informasi, video asli dari wawancara itu berasal dari program Bincang-Bincang Tipis yang tayang di kanal YouTube Metro TV pada tahun 2006 silam.
Dalam potongan video yang beredar, sang pembawa acara melontarkan pertanyaan mengenai kapan kira-kira Timnas Indonesia bisa melaju hingga ke Piala Dunia.
"Gus, kalau kira-kira di Indonesia kapan ya Gus sampai gitu Gus ke Piala Dunia?" tanya pembawa acara, dikutip pada Selasa, 14 Oktober 2025.
"Barang kali 10 tahun lagi kah? 20 tahun lagi?" imbuh pembawa acara.
Menanggapi pertanyaan tersebut, saat itu Gus Dur berkata jika peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia masih jauh, dengan alasan utama karena kurangnya disiplin.
"Ah, enggak, masih lama. Bukan karena apa-apa, disiplin kita enggak punya," kata Gus Dur.
Ia kemudian menambahkan sebuah cerita humor tentang seorang manajer klub sepak bola yang mencari jalan pintas agar timnya terhindar dari degradasi.
Baca Juga: Selamat Tinggal Timnas Indonesia, 3 Negara Ini Susah Payah Lolos Piala Dunia 2026 Untuk Pertama Kali
"Ada cerita seorang manajer klub sepak bola, terancam klubnya itu degradasi ke divisi dua dari divisi pertama. Jadi karena takut, dia bawa dukun," alkisah Gus Dur.
Diceritakan Gus Dur, dukun tersebut tidak mau masuk stadion dan hanya meminta baskom berisi air. Ia lalu meramalkan skor pertandingan akan berakhir 5-0.
"Dukunnya enggak mau masuk di stadion, di luar minta diambilin baskom berisi air," ujar Gus Dur.
Namun, kenyataannya, pertandingan justru berakhir imbang 5-5. Si manajer pun langsung menghampiri sang dukun yang mengklaim sudah mengatur kemenangan.
"'Bagaimana kok bisa begitu?' katanya manajer itu. 'Ya mula-mula kita 5-0, masuk, tapi setelah pindah tempat kita kemasukan 5. Jadi 5-5'," cerita Gus Dur.
"Kata dukunnya 'Oh pakai pindah tempat'," akhir cerita Gus Dur yang langsung mengundang tawa para penonton.
