Ia juga meraih Designer of the Year, Insert Awards (2016), Jakarta Fashion & Food Festival, Fashion Icon Award (2017), Forbes Indonesia “Rising Global Stars” Award (2017), dan World of Wearable Art (2017).
Setahun berikutnya Rinaldy menyabet MNC Fashion Category untuk kategori Lifetime Achievement Award kemudian World of Wearable Art pada 2019.
ABC News Australia menggambarkan sosok Rinaldy sebagai orang yang suka belajar apa saja. “Saya suka belajar dari nol, menikmati setiap proses dari awal hingga selesai,” kata Rinaldy dalam sebuah sesi wawancara.
Hasrat itu membawanya menembus batas negeri, dengan karya-karya yang tampil dalam editorial mode internasional dan video musik ternama, termasuk ‘Living for Love’ milik Madonna dan ‘Black Is King’ oleh Beyonce.

“Inspirasi bisa datang dari mana saja. Saya menangkap hal-hal yang saya sukai, bahkan kalau itu bukan gaya saya. Saya ingin tahu, ingin belajar,” ungkapnya.
Rinaldy kerap bekerja hingga larut malam. Di setiap malam, dia mengatakan selalu punya dorongan untuk menciptakan sesuatu.
Tak bisa dipungkiri bahwa desain buatannya kerap berani, sering menggunakan unsur lokal dan terkadang teatrikal namun tidak melupakan detail dan makna.
Setiap karya yang dia buat membutuhkan waktu berhari-hari, bahkan berminggu-minggu, untuk menciptakan detail tersebut. Biasanya Rinaldy menggabungkan material tradisional dan modern yang menjadi ciri khasnya.
Berbeda dari banyak desainer yang mengejar tren, Rinaldy berkarya berdasarkan emosi dan prinsip keberlanjutan. Filosofi itu membuatnya dicintai, bukan hanya oleh para selebritas, tetapi juga oleh para pecinta mode sejati yang mengagumi ketulusan dan dedikasinya.
Baca Juga: Jejak Karier Rinaldy Yunardi, Desainer Legendaris Indonesia di Balik Mahkota Kylie Jenner
“Fesyen itu tentang bagaimana perasaanmu saat memakainya, bukan sekadar bagaimana kamu terlihat,” tuturnya.
Sebagai contoh, mahkota yang dipakai Kylie Jenner membutuhkan waktu tiga pekan untuk pembuatannya. Waktu tersebut merupakan akumulasi dari tahap awal hingga Kylie Jenner menerima mahkotanya.
Mahkota karya Rinaldy Yunardi ini kemudian digunakan pada sesi foto yang dilakukan Kylie Jenner sembari mengucap syukur bersamaan dengan rilisan koleksi terbarunya, King Kylie Collection.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni