Suara.com - Buntut dari ejekan orang Korea tentang masyarakat Asia Tenggara yang makan menggunakan tangan, banyak netizen kemudian menyerang balik dengan mengunggah pinching hand emoji alias emoji tangan mencubit.
Seperti yang dilakukan akun X @neohistoria_id, ia memposting selfie dengan pose tangan tersebut tersebut lengkap dengan pertanyaan mengapa pria Korea tidak menyukainya.
“Oke, sekarang jelaskan kenapa orang Korea tidak suka jari ini?” demikian isi cuitan tersebut.
Sebelumnya, postingan salah satu akun X yang diduga milik orang Korea @kangminjlee menanggapi cuitan akun lain tentang budaya makan menggunakan tangan yang biasa terjadi di Asia.
Pemilik akun tersebut mengatakan bahwa orang Korea, Jepang, dan Cina yang termasuk dalam negara Asia tidak makan menggunakan tangan. Ia juga menegaskan bahwa budaya tersebut hanya berlaku di Asia Tenggara.
Pemilik akun X tersebut dianggap tidak menghargai budaya makan pakai tangan, bahkan dianggap mengejek dan rasis, padahal sama-sama berasal dari Asia.
Lantas, sebenarnya apa makna emoji tangan mencubit ini?
Arti Emoji Tangan Mencubit

Mengutip dari laman Emojiall.com, emoji tangan mencubit ini menampilkan tangan dengan ibu jari dan jari telunjuk yang menyentuh lembut, seolah memegang benda kecil atau menunjukkan ukuran mini.
Emoji ini disetujui sebagai bagian dari Unicode 12.0 pada tahun 2019 dan ditambahkan ke Emoji 12.0 pada tahun 2019.
Baca Juga: Kamus Emoji dalam Film Adolescence, Biar Ngerti Ceritanya
Visualnya bervariasi di tiap platform, mulai dari warna kuning klasik hingga beragam nuansa kulit. Inti maknanya menyampaikan sesuatu yang sangat kecil atau jumlah sedikit.
Emoji Tangan Mencubit: Simbol Kecil Pemicu Perang Gender di Korea Selatan
Namun emoji ini telah menjadi subjek kontroversi di Korea Selatan, dikarenakan ada teori konspirasi yang menyatakan bahwa emoji pinching hand digunakan sebagai penghinaan terhadap laki-laki.
Teori konspirasi tersebut didasarkan pada kepercayaan di antara pria Korea Selatan bahwa feminis berencana secara diam-diam untuk memperburuk hidup mereka atau menyakiti mereka.
Berdasar Korea JoongAng Daily, pinching hand itu dikenal juga sebagai "crab hand" atau jibgeson. Gestur ini dikenal sebagai simbol yang digunakan oleh kelompok anti-laki-laki radikal untuk mengartikan bahwa pria Korea memiliki alat kelamin yang kecil.
Sejak pertama kali digunakan pada pertengahan 2010-an, para pemuda telah aktif mencari dan memburu siapa pun yang melakukan gestur ini, tidak hanya di dunia maya tetapi juga di dunia nyata.
Contoh kasus yang paling terkenal terjadi pada 2021 lalu, yang dialami oleh seorang perempuan yang telah menikah dan memiliki anak di Korea.