Mengenal Museum Tjong A Fie Mansion, Tempat Unik dan Bersejarah yang Terendam Banjir Medan

Senin, 01 Desember 2025 | 15:30 WIB
Mengenal Museum Tjong A Fie Mansion, Tempat Unik dan Bersejarah yang Terendam Banjir Medan
Apa Itu Tjong A Fie Mansion? (tjongafiemansion.org)

Suara.com - Banjir bandang yang melanda Provinsi Sumatera pada tanggal 27 November 2025 lalu meninggalkan duka mendalam hingga menuai keprihatinan nasional. Tak hanya rumah pribadi dan fasilitas umum, bangunan bersejarah pun tak luput dari dampak banjir ini. Salah satunya seperti Tjong A Fie Mansion, yang terletak di Jalan Ahmad Yani, kawasan Kesawan, kota Medan.

Melalui unggahan akun Instagram @anggieatjong, Anggiea Prawira Tjong, yaitu cicit dari Tjong A Fie membagikan video terkait kondisi terkini bangunan Tjong A Fie Mansion yang terendam banjir. Ia menungungkapkan, untuk pertama kalinya sejak 135 tahun berdiri, Tjong A Fie Mansion, yang kini jadi museum warisan multikultural Medan, telah terendam banjir.

Lantas apa Itu Tjong A Fie Mansion? Simak profil, keunikan hingga kondisi terkini pasca terendam banjir.

Profil Tjong A Fie Mansion

Tjong A Fie merupakan sebuah mansion yang kini menjadi bangunan bersejarah di kota Medan yang dijuluki sebagai "permata bersejarah di Medan". Nama bangunan ini sendiri diambil dari seorang pengusaha, kapitan dan bankir sukses asal Tiongkok, Tjong A Fie.

Pada awalnya, Tjong A Fie merantau dari Provinsi Guandong, Tiongkok ke tanah Sultan Deli. Tjong A Fie pertama kali datang ke pelabuhan Deli ketika berusia 20 tahun dengan jumlah uang yang sangat sedikit. Ia merantau ke Tanah Deli mengikuti jejak sang kakak yang sudah lebih dulu pindah ke Sumatera.

Di pelabuhan, Tjong A melakukan serabutan. Berkat kegigihan dan kerja kerasnya, ia berhasil memiliki perkebunan yang luas dan mengembangkannya hingga ke Sumatera Barat. Ia pun mengelola perkebunan itu dan memiliki lebih dari 10 ribu pekerja.

Tjong A Fie dikenal sebagai sosok yang sangat dermawan dan dekat dengan masyarakat pribumi maupun Tionghoa kota Medan. Sebagai seorang yang sangat disegani, ia pun sering membantu warga yang kurang mampu. Ia juga sangat mengormati warga muslim, bahkan turut serta dalam membangun tempat ibadah, seperti Mesjid Raya Al-Mashum dan Mesjid Gang Bengkok.

Tjong A Fie pun membangun sebuah rumah megah pada tahun 1895 di atas lahan seluas 8.000 meter persegi dan berdiri pada tahun 1900. Rumah ini adalah kado pernikahan Tjong A Fie untuk istri ketiganya yang berdarah Melayu-China, Lim Koei-Yap.

Baca Juga: Ngerinya 'Tabrakan' Siklon Senyar dan Koto, Hujan Satu Bulan Tumpah Sehari di Aceh

Atas inisiatif sang cucu, Fon Prawira, rumah mewah tersebut dijadikan sebagai museum dengan dalih agar tidak terbengkalai seperti rumah Tjong A Fie yang berdiri di China. Pada tahun 2010, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) secara resmi mengukuhkan Rumah Tjong A Fie sebagai cagar budaya.

Mansion mewah itu resmi dibuka untuk umum pada tanggal 18 Juni 2009, bersamaan dengan perayaan ulang Tahun Tjong A Fie yang ke-150. Tjong A Fie Mansion sendiri terletak di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara.

Meskipun sudah berusia ratusan tahun, namun bangunannya masih kokoh. Isi ruangan seperti kursi, meja, lukisan, guci, telepon, piano dan lainnya masih terawat dan tertata rapi. Di bagian pintu utama rumah ini ada tulisan aksara kanji. Kemudian di sekeliling dinding rumah dipenuhi dengan foto-foto Tjong A Fie dan keluarganya, serta dokumen-dokumen masa lalu yang menggambarkan sejarah Kota Medan.

Sebuah surat wasiat pun juga terpampang di Rumah Tjong A Fie yang berisi lima buah pesan penting. Adapun pesan utama dalam surat wasiat itu, meminta keturunannya untuk memberi sedekah kepada orang miskin tanpa harus memilih golongan, sedekah kepada yang sakit dan bagi orang yang tidak mampu menghidupi dirinya sendiri.

Sekitar delapan puluh persen isi rumah Tjong A Fie masih asli. Rumah ini mempunyai empat ruang tamu dan tiga kamar tidur. Selain itu, bangunan bersejarah ini juga memiliki ruang khusus untuk menerima Sultan Deli, tamu Belanda dan Tionghoa serta satu ruangan lain untuk tamu umum.

Tjong A Fie Mansion yang kini diberi nama Museum Tjong A Fie, pafa tahun 2015 secara resmi ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Provinsi Sumatera Utara dan kini jadi objek wisata sejarah.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI