7 Tanda Wedding Organizer Red Flag, Calon Pengantin Harus Waspada

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Senin, 15 Desember 2025 | 14:07 WIB
7 Tanda Wedding Organizer Red Flag, Calon Pengantin Harus Waspada
Ilustrasi - 7 Tanda Wedding Organizer Red Flag, Calon Pengantin Harus Waspada (Freepik)

Suara.com - Kasus penipuan oleh sebuah perusahaan Wedding Organizer (WO) di Jakarta Timur kini mencuat di publik. Oknum pemilik WO tersebut diduga menggelapkan puluhan miliar uang calon pengantin dan kini sudah diproses secara hukum.

Penggelapan uang yang dilakukan oknum ini menyebabkan kerugian moril hingga materil bagi puluhan calon pengantin yang sudah membayar DP hingga membayar biaya penuh ke WO ini.

Sejatinya, banyak pengantin yang membutuhkan WO untuk hari bahagia mereka. Di tengah kesibukan memilih gaun, menentukan konsep, hingga menyusun daftar tamu, kehadiran WO sering menjadi solusi agar calon pengantin tidak kewalahan.

WO yang profesional seharusnya membantu mewujudkan hari bahagia dengan lebih rapi, terencana, dan minim stres. Namun sayangnya, tidak semua wedding organizer bekerja dengan standar yang baik dan bertanggung jawab.

Tidak sedikit pasangan yang justru mengalami kekecewaan karena salah memilih WO. Mulai dari jadwal yang berantakan, vendor yang tidak sesuai janji, hingga komunikasi yang sulit menjelang hari-H.

Kesalahan ini umumnya bukan terjadi secara tiba-tiba, melainkan sudah menunjukkan tanda-tanda sejak awal kerja sama. Sayangnya, banyak calon pengantin mengabaikan sinyal tersebut karena tergiur harga murah atau janji manis di awal.

Agar hal serupa tidak terjadi, calon pengantin perlu lebih waspada dan jeli membaca situasi. Mengenali tanda-tanda wedding organizer red flag sejak awal dapat membantu menghindari kerugian waktu, tenaga, dan biaya.

Berikut 7 tanda wedding organizer red flag yang sebaiknya tidak dianggap sepele dan patut menjadi bahan pertimbangan serius sebelum menandatangani kontrak.

Ilustrasi Wedding Organizer [Envato]
Ilustrasi Wedding Organizer [Envato]

1. Informasi yang Disampaikan Berubah-ubah atau Tidak Jelas

Baca Juga: Dari Pameran Megah ke Balik Jeruji, Mengapa Puluhan Calon Pengantin Bisa Tertipu WO Ayu Puspita?

Salah satu tanda paling awal dari wedding organizer bermasalah adalah informasi yang tidak konsisten. Hari ini mereka menjelaskan satu hal, tetapi beberapa hari kemudian detailnya berubah tanpa alasan yang jelas.

Mulai dari rundown acara, jumlah vendor yang termasuk dalam paket, hingga fasilitas yang didapat sering kali tidak sesuai dengan penjelasan awal.

Ketidakjelasan ini bisa menjadi indikasi kurangnya profesionalisme atau manajemen internal yang tidak rapi. Jika sejak awal komunikasi sudah membingungkan, besar kemungkinan masalah yang lebih besar akan muncul mendekati hari pernikahan.

2. Dipaksa untuk Cepat Membayar DP

Wedding organizer yang profesional akan memberi waktu bagi calon pengantin untuk berpikir, berdiskusi, dan membandingkan beberapa pilihan.

Sebaliknya, WO yang red flag cenderung menekan calon klien agar segera membayar uang muka dengan alasan promo terbatas, slot hampir penuh, atau takut kehilangan tanggal.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI