Sebelum Feri Tenggelam, Siswi di Korsel Telepon Neneknya

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 17 April 2014 | 09:53 WIB
Sebelum Feri Tenggelam, Siswi di Korsel Telepon Neneknya
Kapal penumpang Sewol tenggelam di peraian Korea Selatan, Rabu (16/4). [Reuters/Yonhap]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dari 462 penumpang di feri nahas itu, 280 masih hilang, dan enam orang dinyatakan tewas. Menurut laporan media lokal, feri itu menabrak karang saat melaju di tengah kabut.

Sementara itu menurut pihak sekolah, dari 325 siswa dan 14 guru yang ikut serta dalam perjalanan itu, sekitar 80 orang yang sudah ditemukan sampai petang kemarin.

Di lantai empat sekolah itu, keluarga dan rekan para penumpang feri itu berkumpul untuk menunggu informasi. Beberapa di antara mereka tidak tahan untuk menunjukkan kemarahan kepada sekolah dan pemerintah, karena kabar yang diterima masih simpang siur.

Beberapa orang tua rela naik feri selama enam jam untuk pergi ke Jindo, kota terdekat dengan lokasi tenggelamnya feri itu. Park Yong Woo (48), paman dari salah satu korban, mengatakan keponakannya, Kim Soo Bin, ada dalam daftar korban selamat, tetapi orang tuanya di Jindo hingga sekarang belum menemukan anak mereka.

"Kami tidak bisa mempercayai daftar dan pernyataan dari sekolah dan pemerintah, sampai kami melihat mereka secara langsung. Satu departemen mengeluarkan daftar nama yang berbeda dengan departemen lain. Orang tua Soo Bin menangis ketika berbicara di telepon, karena mereka tidak menemukan dia di Jindo," cerita Yong Woo.

Orang tua Ji Yoon juga pergi ke Jindo, kata Kim. Mereka membawa baju kering untuk puteri mereka. (Bloomberg)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI