Kisruh PPP, "Allahu Akbar, Kami Minta Penjelasan Rapimnas Ini"

Siswanto Suara.Com
Sabtu, 19 April 2014 | 23:56 WIB
Kisruh PPP, "Allahu Akbar, Kami Minta Penjelasan Rapimnas Ini"
Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi dan Sekjen PPP Romahurmuziy di Rapimnas PPP (suara.com/Adrian Mahakam)

Suara.com - "Tidak ada ketua umum (Suryadharma Ali). Allahu Akbar. Kami minta penjelasannya tentang rapat ini," kata salah seorang yang ikut mendatangi kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (19/4/2014) malam, yang sedang berlangsung Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).

Massa pendukung Ketua Umum DPP Suryadharma Ali itu menganggap Rapimnas yang dibuka Wakil Ketua Umum DPP PPP Emron Pangkapi tadi, ilegal. Pasalnya, tidak dihadiri oleh Suryadharma.

Puluhan orang kemudian memaksa masuk kantor DPP PPP sambil berteriak-teriak agar Rapimnas dibubarkan.

Setelah berhasil masuk kantor, mereka langsung naik ke lantai tiga, dimana Rapimnas digelar. Di lantai tiga massa masih berteriak-teriak.

"Rapat bubar, kita bubar," kata salah satu pendukung Suryadharma.

"Kalau kader partai tidak taat pada imam, bagaimana dengan masyarakat Islam yang lain," ia menambahkan.

Keadaan terkendali setelah polisi turun tangan. Massa berhasil diminta keluar dari gedung.

Saat ini polisi berjaga-jaga di pintu gerbang kantor DPP. Sementara massa masih bertahan di depan gerbang.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi mengakui Rapimnas PPP yang diselenggarakan pada malam ini, diputuskan secara mendadak.

Emron juga meminta maaf kepada kader dan simpatisan PPP lantaran ikut menyeret mereka ke dalam sengkarut di internal partai.

“Memohon maaf keluarga besar DPP PPP yang telah ikut serta dalam karut marut partai, tidak ada maksud kami di DPP partai mencederai seluruh pendukung partai, Semata-mata ingin menempatkan partai ke jalur yang benar dalam rangka perjuangan iman,” kata Emron.

Emron mengatakan Rapimnas malam ini diselenggarakan atas perintah dari rapat pengurus harian partai yang digelar pada malam sebelumnya, Jumat (18/4/2014).

“Dari sembilan keputusan salah satu keputusannya segera selenggarakan Rapimnas,” kata Emron.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI