Suara.com - Politisi Senior Partai Golkar Zainal Bintang mengatakan, Partai Golkar menyiapkan tiga nama kadernya untuk dijadikan cawapres oleh capres partai lain.
"Ada tiga nama, yakni Jusuf Kalla, Akbar Tanjung dan Luhut Panjaitan," kata Zainal dalam acara diskusi di kawasan Teuku Cik Ditiro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (20/4/2014).
Ketiga nama itu, sambung Zainal, keluar dalam rapat Dewan Pertimbangan DPP yang dilakukan beberapa hari lalu.
Menurut Zainal, ketiga nama itu digulirkan sekaligus karena hitungan tentang elektabilitas Ical yang tidak bisa mengalahkan capres dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Joko Widodo (Jokowi). Karena itu, pilihannya Golkar mengirimkan kadernya menjadi pendamping, baik untuk Jokowi atau bakal capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Kalau memaksakan (pencapresan ARB-red) Partai Golkar kehilangan kursi RI 2," katanya.
Namun, ketiga nama itu belum pasti sebelum ada keputusan yang keluar lewat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang rencananya akan digelar awal Mei mendatang. Namun, dia mengatakan Rapimnas itu bisa diselenggarakan lebih cepat dari jadwal.
Dia menambahkan, Rapimnas ini juga akan membahas evaluasi perolehan Pemilihan Legislatif (Pileg) 9 April lalu yang suara Partai Golkar tidak sesuai target. Sekaligus, mengevaluasi pencapresan ARB yang tidak membantu perolehan suara Partai Golkar dalam Pileg lalu.
"Rapimnas awal Mei nanti akan dipercepat. Dalam Rapimnas itu akan ada evaluasi perolehan Pileg. Tapi perolehan suara kemarin berimplikasi terhadap kinerja Ketum ARB, maka nanti dia pun akan dievaluasi," tuturnya.