Kisruh PPP, Suryadharma Ali Dinilai Kurang Nguwongke Uwong

Siswanto Suara.Com
Selasa, 22 April 2014 | 06:34 WIB
Kisruh PPP, Suryadharma Ali Dinilai Kurang Nguwongke Uwong
Ketua Umum PPP Suryadharma Ali. (Suara.com/Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Untuk menyudahi kisruh di internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), anggota Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ali Maschan Moesa menyarankan agar seluruh pimpinan partai berlambang Kabah duduk bersama, meninggalkan ego masing-masing, dan berbicara.

“Berpikir, tidak hanya untuk kepentingan orang-perorang. Tapi untuk kepentingan bangsa dan negara yang lebih besar. Dan tentunya kepentingan agama, kan PPP selalu mengatakan sebagai partai Islam,” kata Ali kepada suara.com, Selasa (22/4/2014).

Ali menambahkan sebagai partai yang mengusung agama Islam, PPP seharusnya tak boleh berlarut-larut dirundung konflik. Islam, kata Ali, artinya menyelamatkan. Menyelamatkan semua orang, lintas golongan. Dengan kata lain, segera islah lagi.

“Islam jangan cuma diucapkan saja, tapi harus dipraktikkan dalam perilaku. Orang yang mengaku Islam dituntut untuk merahmati,” kata Ali.

Lebih jauh Ali mengatakan pangkal kisruh PKB adalah manuver Ketua Umum PPP Suryadharma Ali dengan hadir di acara kampanye Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Prabowo Subianto, tanpa minta persetujuan dari seluruh pengurus partai Kabah terlebih dahulu.

“Menurut saya, Pak Ketua Umum (Suryadharma) kurang ngowongke uwong (Memanusiakan manusia karena manusia hidup bermasyarakat dan berkomunitas). Baginya yang penting KH Maimun sudah oke. Sebagai penasihat KH Maimun oke-lah. Tapi, kan langkah seperti itu harusnya melibatkan banyak orang,” ujar Ali. KH Maimun yang dimaksud adalah Ketua Majelis Syariah DPP PPP KH Maimun Zubair.

“Harusnya bersama. Itu salah satu kelemahan Pak Menteri (Suryadharma). Nampaknya dia main potong kompas,” Ali menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI