SBY: Penghargaan dari The Soekarno Center untuk Rakyat Indonesia

Doddy Rosadi Suara.Com
Rabu, 07 Mei 2014 | 15:19 WIB
SBY: Penghargaan dari The Soekarno Center untuk Rakyat Indonesia
SBY saat menerima penghargaan dari The Soekarno Center. (setkab.go.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - The Soekarno Center memberikan penghargaan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Penghargaan tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Pembina The Soekarno Center, Sukmawati Soekarnoputri kepada Presiden SBY di The Sukarno Center, Kabupaten Gianyar, Bali, Rabu (7/5/2014) siang.

Penghargaan diberikan karena SBY dinilai konsistensi sikap serta pandangannya terhadap nilai penting dari pidato Bung Karno pada 1 Juli 1945. Hal ini terbukti dengan keputusan Presiden SBY yang  menerbitkan Surat Keputusan Presiden Nomor 83/TK/Tahun 2012 yang menetapkan Dr (HC) I.r Soekarno sebagai Pahlawan Nasional.

Dalam sambutannya, Presiden SBY mengatakan, penghargaan dari The Soekarno Center itu dedikasikan kepada  rakyat Indonesia yang harus terus mengenang dan menghormati jasa dan pengorbanan Bung Karno.

Dalam kesempatan itu, SBY bercerita saat peringatan 100 Tahun Bung Karno pada bulan Juni 2001 lalu. Ketika itu, ia diminta memberikan sambutan pada forum khusus. SBY mengaku langsung mau menjawab permintaan itu, karena sejak SMP, SMA ia sudah rajin membaca buku tentang Bung Karno.

“Kalau ada peringatan  1 Juni, saya pasti mau memberi sambutan karena saya terkenang terhadap pikiran besar Bung Karno yang diabadikan pada momen penting 1 Juni 1945,” ujar SBY, seperti dilansir dari laman Setkab.go.id, Rabu (7/5/2014).

Di mata SBY, pikiran Bung Karno telah melampaui zamannya dan sampai sekarang masih relevan untuk dijadikan tuntunan dan landasan dalam kehidupan bernegara.

Saat menerima penghargaan dari Ketua Dewan Pembina The Sukarno Center Sukmawati Soekarnoputri itu, Presiden SBY didampingi oleh Ibu Negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Mendikbud Mohammad Nuh, Menteri ESDM Jero Wacik, dan Gubernur Bali Made Mangku Pastika.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI