KPU Buka Pendaftaran Capres dan Cawapres Tiga Hari

Siswanto Suara.Com
Senin, 12 Mei 2014 | 08:06 WIB
KPU Buka Pendaftaran Capres dan Cawapres Tiga Hari
Rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara di KPU (suara.com/Bagus Santosa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden mulai 18 Mei 2014 sampai 20 Mei 2014. Waktu pendaftaran dibuka pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB.

Informasi mengenai pendaftaran calon presiden dan wakil presiden ini didasarkan pada pengumuman resmi KPU nomor 416/KPU/V/2014 tentang jadwal pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilu 2014 yang ditandatangani oleh Ketua KPU Husni Kamil Manik.

Selanjutnya, jadwal pemeriksaan kesehatan rohani dan jasmani masing-masing pasangan akan dilaksanakan pada 19 Mei 2014 sampai 23 Mei 2014.

Pendaftaran pasangan capres dan cawapres wajib dihadiri oleh yang bersangkutan dengan menyampaikan dokumen persyaratan pencalonan serta dokumen syarat pendaftaran dalam bentuk hardcopy dan softcopy.

Dalam pengajuan pasangan capres dan cawapres, partai politik atau gabungan partai politik wajib memenuhi syarat minimal perolehan kursi sebanyak 20 persen dari jumlah kursi di DPR pada Pemilu Legislatif 2014, yaitu sebanyak 112 kursi, atau syarat minimal perolehan suara sah 25 persen dari jumlah suara sah nasional dalam Pileg 2014, yaitu sebanyak 31,243,123 suara.

Informasi lebih lanjut tentang pelaksanaan pendaftaran pasangan capres dan cawapres dapat menghubungi Tim Helpdesk di 021-31937223 ext 280 dengan Andi Bagus (Hp: 082114928255) atau Faatih (Hp: 082111420422).

Adapun calon presiden yang akan maju ke Pemilu Presiden adalah Joko Widodo (Jokowi) yang sudah resmi didukung oleh PDI Perjuangan, Partai Nasional Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa. Kemudian Prabowo Subianto dari Partai Gerindra, yang baru mendapat dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan. Adapun Aburizal Bakrie yang sebelumnya maju menjadi capres dari Partai Golkar, hingga saat ini belum memastikan diri, setelah muncul wacana Golkar membuka peluang untuk mengajukan calon wakil presiden.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI