Suara.com - Di kantor DPP PAN, siang ini, calon presiden Prabowo Subianto menceritakan pengalamannya ketika masih berguru tentang ilmu politik kepada Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.
"Saya agak remaja kala itu, sekarang setengah remaja. Kami dulu kalau diskusi dengan Pak Amien, itu malam-malam, cari tempat yang rahasia," kata Prabowo ketika menerima dukungan PAN. Penyerahan dukungan PAN dilakukan Rapat Kerja Nasional (Rakernas).
Pernyataan Prabowo kemudian memancing tawa hadirin.
Prabowo mengungkapkan, ia dekat dengan Amien sejak puluhan tahun yang lalu. Kedekatannya dengan Amien, kata Prabowo, terjalin sejak ia menjadi perwira aktif di TNI. Waktu itu, Amien menjadi tokoh reformasi.
"Karena (waktu itu) saya perwira aktif, (saya) dituduh temannya Amien Rais," kata Prabowo yang kembali disambut tawa hadirin.
Dalam hasil Rakernas PAN tadi, diputuskan secara aklamasi bahwa PAN memutuskan koalisi dengan Partai Gerindra. Kemudian PAN mengusung Prabowo sebagai capres dan Hatta Rajasa sebagai cawapres.
Prabowo menyatakan menerima dukungan PAN. Terkait usulan Hatta menjadi cawapres, Prabowo mengatakan akan membawa usulan tersebut ke forum yang lebih besar, yaitu forum koalisi.
Setelah memberikan pemaparan, mantan Danjen Kopassus ini menutup dengan canda.
"Jangan terlalu lama, nanti dilempar sepatu," kata Prabowo yang disambut tepuk tangan.