GP Anshor Minta Santri Tambah Bacaan Wirid untuk Jokowi

Siswanto Suara.Com
Selasa, 03 Juni 2014 | 02:13 WIB
GP Anshor Minta Santri Tambah Bacaan Wirid untuk Jokowi
Capres Joko Widodo (Jokowi) naik delman di Yogjakarta, Senin (2/6/2014). [Suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menurut Ketua Pengurus Pusat Gerakan Pemuda (GP) Anshor, Nusron Wahid, nama Joko Widodo (Jokowi) bukan nama tanpa makna. Nama itu, katanya, mengandung filosofi.

"Jokowi dalam bahasa santri bisa disebut Jakawi. Ja berarti datang, sementara Kowi memiliki makna kekuatan. Telah datang kekuatan bersama santri Nahdliyin," kata Nusron dalam pidato menyambut kehadiran Jokowi di Pondok Pesantren (Ponpes) Pandanaran, Sleman, Yogyakarta, Senin (2/6/2014) siang.

Dalam sambutan, Nusron meminta para santri Ponpes Pandanaran menambah bacaan wirid tiap kali usai menunaikan ibadah shalat. Santri diminta membaca asmaul husna Ya Qowiyy. Artinya, zat yang maha kuat, untuk Jokowi.

"Tambah wiridnya dengan baca Ya Qowwiy sebanyak 97 kali. Kenapa 97? Karena tanggal 9 bulan 7," ujar Nusron.

Kemudian Nusron menganalogikan memilih presiden di Pemilu Presiden, seperti calon penumpang yang memilih untuk menaiki sebuah bus.

"Capres diibaratkan sebagai sopir, sementara cawapres adalah kernetnya. Tim sukses adalah calo penumpang yang ada di terminal. Calo itulah yang berusaha menaikkan penumpang sebanyak-banyaknya ke dalam bus yang dibawa supir," kata Nusron yang disambut tawa hadirin.

Jokowi berkunjung ke ponpes bersama rombongan. Ia disambut penuh semangat. Kedatangannya hari ini bertujuan untuk silaturahmi menjelang Pemilu Presiden 2014.

Jokowi berpasangan dengan Jusuf Kalla mengikuti bursa Pemilu Presiden yang akan diselenggarakan pada 9 Juli 2014. Mereka didukung oleh PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PKB, Hanura, dan PKPI.

REKOMENDASI

TERKINI