Serikat Pekerja Nasional Ancam Golput di Pilpres

Siswanto Suara.Com
Sabtu, 07 Juni 2014 | 14:23 WIB
Serikat Pekerja Nasional Ancam Golput di Pilpres
Jokowi (kiri) bersama Prabowo (kanan). [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Serikat Pekerja Nasional (SPN) mengancam akan golput di Pemilu Presiden 9 Juli 2014. Pasalnya, visi misi pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa dan Joko Widodo - Jusuf Kalla tidak menggambarkan perbaikan tentang sistem jaminan sosial, baik dari segi kesehatan, ketenagakerjaan, dan pensiun.

"Iya kita kecewa dengan dua calon ini, dimana keduanya belum dapat menggambarkan jaminan sosial yang diinginkan rakyat dalam bisa menjamin kalau sakit, kecelakaan kerja dan sebagainya sampai hari tua itu belum ada mereka bicara dan diskusi, di dalam visi misinya pun tidak ada. Yang ada itu seperti yang ada diperbaiki, yang sudah ada dikembangkan lagi," kata Ketua Advokasi SPN Joko Heriono dalam diskusi publik di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/6/2014).

SPN, kata Joko, sebetulnya sedang menunggu calon presiden yang menyinggung soal sistem jaminan sosial karena sejak digodok sampai diterbitkan selalu menjadi masalah di lapangan.

"Masalah tentang jaminan kesehatan apalagi ke depan kalau dilaksanakannya BPJS Ketenagakerjaan itu akan menambah persoalan yang sudah ada di BPJS itu sendiri," katanya.

SPN, kata Joko, menunggu capres yang berani menjamin perbaikan sistem jaminan sosial, yaitu menerbitkan Peraturan Pengganti UU (Perpu) untuk meng-counter permasalahan yang timbul di UU SJSN No 40 Tahun 2004 itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI